News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Cara Mikel Arteta Angkat Derajat Arsenal: Curi Ilmu Pep Guardiola & Poles Atribut Bukayo Saka

Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta (kanan) memeluk gelandang Arsenal asal Inggris, Bukayo Saka usai laga pembuka Liga Inggris 2022/2023 antara Crystal Palace melawan Arsenal di Selhurst Park, London selatan, Sabtu (6/8/2022) dini hari WIB. Arsenal memenangi pertandingan dengan skor 2-0 (1-0). AFP/JUSTIN TALLIS

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan melejit Arsenal di awal musim Liga Inggris membuktikan bahwa Mikel Arteta secara perlahan mampu mengangkat derajat The Gunners.

Juru taktik asal Spanyol itu memilki dua formasi andalan yang sering ia terapkan di laga-laga The Gunenrs, adalah bermain kolektif menggunakan pakem 4-4-2 dan 4-2-3-1.

Menjabat sebagai asisten Pep Guardiola kala masih di Manchester City membuat Arteta banyak belajar dari Pep.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Keempat: Casemiro Debut di Laga Manchester United vs Southampton

Manajer Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta (depan) bertepuk tangan saat ia merayakan dengan para pemainnya setelah menang di akhir pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Bournemouth dan Arsenal di Stadion Vitality di Bournemouth, Inggris selatan pada 20 Agustus 2022. Arsenal menang 3 - 0 melawan Bournemouth. (GLYN KIRK / AFP)

Arteta mengusung kolektivitas dan ball possesion untuk membuat Arsenal tampil dominan dalam menekan lawan dan mencetak gol.

Dan jawaban Arteta untuk menerapkan skemanya tersebut adalah dengan menggunakan atribut pemain mudanya.

Salah satu yang paling mencolok adalah penampilan yang dutampilkan oleh winger muda mereka, Bukayo Saka.

Bukayo Saka adalah produk akademi Arsenal yang mencintai klub asal London Utara tersebut sejak kecil, ia tampil melejit di Hale End dan selalu menjadi pilihan utama dalam skuat kelompok umur Arsenal.

Atas penampilan gemilangnya, Saka pun menjadi incaran klub-klub elit eropa. Namun, kecintaannya terhadap Arsenal membuat dirinya memutuskan untuk bertahan.

"Saya mendapatkan tawaran bergabung dari Spurs, Fulham, dan Chelsea, namun saya hanya memilih Arsenal," kata Saka dilansir Football London.

"Saya bahagia di sini dan senang dengan cara Arsenal bermain, jadi itu pilihan yang sangat mudah," lanjutnya.

Saka melakoni debutnya bersama skuat utama Arsenal pada musim 2018/2019, kala The Gunners bertanding di Liga Eropa menghadapi tim asal Ukraina, FC Vorskla Poltava.

Baca juga: LIGA ITALIA: Rapor 16 Pemain AC Milan usai Taklukkan Bologna, Debut Yacine Adli, Leao Bungkam Kritik

Saat itu, pemain berusia 20 tahun tersebut dimasukkan pada menit ke-68 untuk menggantikan gelandang Arsenal yang kini bermain bersama Juventus, Aaron Ramsey.

Bermain selama 22 menit, Saka tampil gemilang, kemampuannya dalam melakukan dribel dan menciptakan peluang beberapa kali mampu merusak fondasi pertahanan lawan.

Gelandang Arsenal asal Inggris, Bukayo Saka melakukan selebrasi usai umpan silangnya dibelokkan ke gawang Palace oleh bek Crystal Palace asal Inggris, Marc Guehi yang berbuah gol bunuh diri dalam laga pembuka Liga Inggris 2022/2023 antara Crystal Palace melawan Arsenal di Selhurst Park, London selatan, Sabtu (6/8/2022) dini hari WIB. Arsenal memenangi pertandingan dengan skor 2-0 (1-0). AFP/JUSTIN TALLIS (AFP/JUSTIN TALLIS)

Satu umpan kunci, dua dribble succes, dan satu shots on goal berhasil ia torehkan hanya dalam waktu 22 menit bermain di lapangan.

Atas kegemilangannya tersebut, Saka pun menjadi lebih sering dipanggil untuk mengisi skuat utama The Gunners di era kepelatihan Unai Emery.

Bersama pelatih yang kini menahkodai Villareal tersebut, Saka mendapatkan banyak kesempatan tampil pada musim 2019/2020.

Di ajang Liga Primer Inggris, Saka tampil sebanyak 26 kali. Lalu, di Liga Europa dan Piala FA, Saka bermain sebanyak 10 kali.

Jika dikalkulasi, punggawa Timnas Inggris itu tampil sebanyak 38 kali dan sukses menyumbangkan 4 gol dan 11 assist.

Baca juga: Jadwal Bola Akhir Pekan, Liga Inggris Momen Bangkit Chelsea & Liverpool, Lazio vs Inter Malam Ini

Di musim selanjutnya, kepergian Unai Emery tak membuat Bukayo Saka luput dari sang penerus tongkat kepelatihan, Mikel Arteta.

Di tangan juru taktik asal Spanyol tersebut, Saka lebih diberi kepercayaan untuk bermain sebagai starter dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

Di era kepelatihan Arteta juga sang pemain mendapatkan panggilan Timnas Inggris untuk pertama kalinya di usia 19 tahun.

Saka menjadi tumpuan lini depan The Gunners dari musim lalu hingga sekarang, bermain sebagai winger kanan, sang pemain mampu menunjukan performa gemilang dengan rajin menyubangkan assist dan peluang berbahaya.

Sejak musim lalu, Saka telah mencatatkan 18 assist untuk The Gunners di seluruh kompetisi, menjadi yang terbanyak di antara pemain Arsenal lainnya.

Pergerakannya yang gesit dan sering berada di kotak 16 membuat ia menjadi penyumbang penalti terbanyak untuk Arsenal, penalty kicks won sang pemain berada di angka 0.08 per pertandingan.

Saka pun berhasil menendang pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah, Nicolas Pepe untuk duduk manis di bangku cadangan.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini