Simic Resmi Gabung AC Milan, Bakayoko Bisa Nyasar ke Milan KW, Gaji Sandro Tonali Naik Double
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan resmi merekrut bek tengah muda berusia 17 tahun dari VfB Stuttgart, Jan-Carlo Simic.
Wonderkid berdarah Serbia-Jerman ini dilaporkan dibeli Milan dengan harga lumayan murah, sekitar satu juta euro.
Dilaporkan, Carlos Simic akan dibina Milan dalam kompetisi Liga Italia Primavera, kompetisi untuk barisan pemain muda, bersama tim AC Milan Primavera asuhan pemain mantan pemain rossoneri, Ignazio Abate.
Baca juga: Chelsea Mau Bayari Rafael Leao Rp 1,7 T dari Milan, Pioli Mau Overhaul Rossoneri, Beralih ke Vranckx
Baca juga: AC Milan Happy Satu Grup Chelsea, Stefano Pioli Tak Rindu Kessie, De Ketelaere Starter Lawan Bologna
Bek tengah berusia 17 tahun itu menarik perhatian sejumlah klub lewat penampilan solid sebagai bek di Piala Eropa U-17 bersama Serbia.
Dari sekian banyak peminat, pada akhirnya Rossoneri-lah yang telah sukses mencapai kesepakatan dengan sang pemain.
Langkah AC Milan ini mirip-mirip seperti langkah mereka merekrut Pierre Kalulu.
Baca juga: AC Milan Resmi Dapatkan Bek Anyar di Akhir Bursa Transfer Liga Italia, Dibeli Dengan Harga Murah
Kalulu diangkut dari tim muda Lyon dan tak sempat mencicipi menit bermain bersama tim senior karena keburu diboyong Milan.
Kini, Pierre Kalulu tumbuh menjadi salah satu nama pertama di lembar tim utama di bawah asuhan Stefano Pioli.
Carlo Simic pun sama, belum sempat bermain di skuad utama Stuttgart. Akankah dia menjadi pemain dunia di bersama AC Milan?
Baca juga: Liverpool Siap Rp 1,04 Triliun Buat Telikung Manchester United dan Chelsea Gaet Frenkie de Jong
Bakayoko Bisa Nyasar ke Milan KW
Situasi menarik tengah dihadapi Tiemoue Bakayoko. Masa depan gelandang asal Perancis itu masih abu-abu bersama Milan.
Faktanya, Bakayoko cenderung akan dilepas Milan pada jendela transfer musim panas yang hanya tersisa beberapa hari lagi sebelum ditutup pada awal September.
Belakangan, klub yang disebut-sebut sebagai AC Milan KW, AC Monza tertarik menampung Tiemoue Bakayoko.
Bakayoko didatangkan Milan dengan status pinjaman selama dua tahun dari Chelsea musim lalu.
Pada tahun pertamanya berseragam Milan, Tiemoue Bakayoko tampil mengecewakan, hal yang membuat sang pemain santer disebut-sebut bakal didepak AC Milan.
Adapun Milan mencari gelandang baru di pasar transfer, namun mereka harus juga mengurangi jumlah pemain dengan menemukan klub bagi Bakayoko.
Menariknya, AC Monza bisa jadi solusi bagi Milan soal Bakayoko.
Laporan TuttoMercatoWeb, setelah kesulitan untuk menggaet target lain, Monza fokus pada gelandang milik Chelsea tersebut.
Monza, tim promosi yang dipimpin oleh mantan petinggi AC Milan, Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani, menginginkan pemain dengan kekuatan serta pengalaman untuk lini tengah mereka, kriteria yang sesuai dengan profil Tiemoue Bakayoko.
Situasi ini bisa mendorong Bakayoko yang tadinya menyasar bermain di skuad AC Milan malah nyasar ke Milan KW.
Sandro Tonali Naik Gaji Dua Kali Lipat
Gelandang tengah AC Milan, Sandro Tonali berada di ambang penandatanganan kontrak baru di San Siro yang akan mengikatnya hingga 2027 mendatang.
Pemain yang disebut-sebut sebagai perpaduan antara Andrea Pirlo dan Gennaro Gatuso itu dilaporkan akan bertemu petinggi Milan malam ini (waktu Italia) untuk menandatangani kontrak baru.
Saat in, Sandro Tonali punya ikatan dinas hingga 2026 di AC Milan. Kontrak baru akan menambah durasi kontrak selama setahun menjadi 2027.
Pun, di kontrak baru tercantum nominal anyar gaji sang pemain.
Tonali akan dibayar dua kali lipat dari gaji yang dia terima saat ini.
Dilaporkan, Milan bersedia menaikkan gaji pemain andalannya itu dari 1,5 juta euro per musim menjadi 3 juta euro per musim.
Kenaikan gaji ini dinilai wajar dan layak diterima Sandro Tonali.
Sang pemain sudah menunjukkan loyalitas dan pengorbanannya dengan bersedia dipotong gajinya saat diangkut dari Brescia dua musim lalu.
MilanNews melansir, adapun Tonali mengaku memang harus ada harga dan pengorbanan yang harus dilakukan untuk bergabung dengan tim besar dengan sejarah panjang seperti AC Milan.
Bermain bagi Rossoneri, kata Sandro Tonali, adalah sebuah kebanggaan, hal yang membuat dia rela dibayar lebih rendah saat bergabung ke San Siro.
Kini, Sandro Tonali menjadi pemain utama di lini tengah AC Milan.
Tentang komposisi skuad AC Milan saat ini, Sandro Tonali memberikan pujian terhadap para pemain baru Rossoneri yang menunjukkan upaya keras untuk bisa beradaptasi secara cepat, termasuk memperlajari bahasa Italia agar komunikasi terjalin baik.
“Ini adalah Milan terkuat sejak saya tiba, siapa pun yang datang terintegrasi dalam beberapa hari, belajar bahasa Italia dalam beberapa hari dan mempelajari permainan kami yang menurut saya adalah hal yang penting. Mari, jangan lihat perpisahan (pemain hengkang) yang sudah terjadi, tetapi (lihat) untuk yang (pemain) baru yang telah tiba yang memberi kami bantuan yang besar," kata Sandro Tonali. (oln/*)