TRIBUNNEWS.COM- Manchester United telah membeli Antony dari Ajax dengan harga 100 juta Euro. Pembelian ini dinilai salah oleh pengamat sekaligus pelatih asal Belanda, Bert van Marwijk.
Harga 100 juta Euro untuk membeli Antony itu dinilai terlalu mahal disamping itu, ada pemain lain yang jauh lebih mendukung secara fisik.
Manchester United membeli Antony itu dinilai salah beli oleh Bert van Marwijk, pengamat sekaligus pelatih asal Belanda.
MU dianggap telah merekrut pemain yang salah dengan kesalahan transfer Antony yang terlalu mahal.
Manchester United membayar harga terlalu tinggi untuk menghadiahkan Antony dari Ajax ketika ada pemain lain yang dinilai lebih mampu secara fisik.
Pemain yang punya kekuatan dan fisik yang lebih dari Antony itu adalah Cody Gakpo, menurut Bert van Marwijk.
Baca juga: Erik ten Hag Diveto oleh Dewan Direksi MU, Ingin Tambah 2 Pemain Lagi Setelah Rekrut Antony
Manchester United telah diberitahu dengan tegas bahwa mereka dapat membayar atas peluang untuk menandatangani Antony dan dana mereka mungkin lebih baik diarahkan ke pemain lain.
Mantan manajer Belanda Bert van Marwijk telah memperingatkan Setan Merah bahwa kedatangan mereka yang akan segera terjadi senilai 85 juta poundsterling dari Ajax adalah "bukan pemain pencetak gol".
Dengan kriteria itu, penyerang PSV Eindhoven Cody Gakpo adalah pemain yang "lebih mampu secara fisik".
United telah menyetujui biaya yang sangat besar untuk menyatukan kembali Antony dengan Erik ten Hag dan sebagai hasilnya, mereka telah meredam minat mereka pada Gakpo.
Jika dibandingkan statistiknya, pemain Brasil itu tidak pernah mencetak dua digit gol di Eredivisie, sedangkan rival PSV-nya mencetak 12 gol di kompetisi papan atas Belanda musim lalu.
Antony sangat berbakat secara teknis tetapi Van Marwijk "ingin" mengetahui apakah pemain berusia 22 tahun itu akan mampu mengatasi kerasnya Liga Premier.
"Ajax melakukannya dengan baik untuk mengambil €100 juta dari Manchester United," tulisnya di kolom De Telegraaf-nya.
“Ini adalah harga tertinggi mutlak dan jumlah yang tidak akan pernah diterima klub di masa depan untuk Antony. Saya telah mendengar kritik bahwa Antony tidak pernah bisa mencetak 10 gol dalam satu musim di Ajax".