TRIBUNNEWS.COM - Gabriel Martinelli sukses menjadi penentu kemenangan Arsenal dalam laga menghadapi Aston Villa di pekan kelima Liga Inggris.
Torehan gol Martinelli di menit 77' membawa Arsenal unggul dengan skor 2-1 dan mempersembahkan rekor bagi The Gunners.
Dilansir Squawka, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Arsenal mampu memenangkan lima pertandingan awal Liga Inggris.
Baca juga: Fakta Laga Arsenal vs Aston Villa: Taji Trio Gabriel, Kehebohan Fans dan Nasib Pilu Gerrard
Sebuah start yang begitu istimewa bagi The Gunners, kini mereka juga nangkir di puncak klasemen dengan poin sempurna, 15 angka.
Gabriel Martinelli yang menjadi andalan di lini depan pun tampil moncer, pria asal Brasil itu sukses menciptakan 3 gol dari 5 laga yang ia jalani.
Ya, Gabriel Martinelli masuk dalam rencana Mikel Arteta untuk mereparasi Arsenal di musim ini.
Pemain berusia 21 tahun itu dijadikan Arteta sebagai kepingan puzzle sempurna untuk menemani Gabriel Jesus dan Bukayo Saka di lini depan.
Sejak musim lalu, Martinelli mampu memberi kontribusi mentereng bagi The Gunners yang bermasalah dengan striker-strikernya.
Pria asal Brazil ini sukses menjadi penawar dari mandulnya Lacazette dan menurunnya performa Aubameyang bagi The Gunners di musim lalu.
kelebihan utama pemain berusia 21 tahun ini terletak pada teknik individunya, Ia memiliki kemampuan dribel yang bagus saat melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.
Ia memberi daya ledak dalam penyerangan The Gunners, Martinelli cakap mengancam pertahanan lawan lewat kecepatan dan kemampuan dribelnya.
Penggawa Timnas Brasil di Olimpiade Jepang 2020 itu tidak ragu menerobos atau meliuk-liukkan badan meski ada dua pemain lawan mengadang.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Arsenal Perpanjang Rekor Kemenangan, Manchester City Pesta Gol
Jika lawan merebut bola yang berada di kakinya, ia tak segan mengejar untuk mendapatkannya kembali.
Ia juga punya kelebihan dalam penempatan posisi ketika tim dalam fase transisi bertahan dan fase menyerang, itu sangat berguna untuk Arsenal guna melakukan serangan balik.