Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengungkapkan alasan merubah formasinya saat menjamu Rans Nusantara FC, Minggu (4/9/2022).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu, Pangeran Biru - julukan Persib, berhasil menang tipis 2-1 atas Rans.

Dalam tujuh pertandingan yang telah dilakukan, Persib memang akrab dengan formasi 4-3-3, baik saat masih diasuh Robert Rene Albert maupun caretaker, Budiman.

Persib yang tampil dengan formasi 3-5-2 di pertandingan pekan kedelapan tersebut pun berhasil mengecoh pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan.

Usut punya usut, alasan bergantinya formasi itu karena Luis Milla mencium ada kelemahan pada lini bertahan Persib.

"Tim memiliki masalah dengan pertahanan, kami punya masalah di sana dan kami ingin lebih aman di lini belakang," kata Luis Milla.

"Jadi saya memilih untuk memainkan tiga bek tengah dan ditopang dua wing back, Henhen dan Zalnando. Dengan begitu kami lebih aman di jantung pertahanan karena ada Nick, Sato dan Irianto," lanjutnya.

Keputusan itu ia ambil dengan pertimbangan hasil pertandingan yang didapat oleh Persib di pekan-pekan sebelumnya.

Persib Bandung sampai pekan kedelapan memang menjadi klub dengan jumlah kemasukan gol terbanyak, sama dengan Rans Nusantara FC, yaitu 19 gol.

"Tim harus kebobolan banyak gol di beberapa laga terakhir jadi kami harus sebisa mungkin membenahinya dan itu adalah hal yang penting," ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.

Berbicara mengenai pertandingan kontra Rans, Luis Milla pun bisa bernafas lega pada babak pertama. Menurutnya, skuad Pangeran Biru berhasil melakukan apa yang ia inginkan.

Kendati demikian, Luis Milla mengatakan, anak didiknya harus lebih bisa mengatur tempo permainan dan tidak gugup di area pertahanan.

"Mengenai pertandingan, di babak pertama tim bermain dengan sangat baik. Mereka menutup ruang bagi lawan dan Rans tidak punya ruang untuk mengembangkan permainan," Kata Luis Milla.