Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - PSS Sleman harus menerima rekor buruk dalam laga kandang sampai pekan kedelapan lanjutan Liga 1 2022/2023.

Terhitung sudah empat kali tim berjuluk Super Elang Jawa (Elja) itu memainkan laga kandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman,Yogyakarta.

Dalam empat laga tersebut, skuat besutan Seto Nurdiantoro baru mencicipi satu kemenangan, yakni saat menjamu Barito Putera di pekan keempat.

Selebihnya, PSS selalu menuai kekalahan dari tim tamu, dimulai saat kalah 1-2 dari PSM Makassar di pekan pertama, lalu takluk 0-1 di pekan kelima ketika menjamu Persib Bandung, dan mengulang kekalahan 0-1 saat bersua Persebaya Surabaya di pekan ketujuh.

Pada laga yang akan datang, di laga kesembilannya, Super Elja akan bersua dengan Persis Solo, Sabtu (10/9/2022).

Menatap pertandingan tersebut, Seto Nurdiantoro mengatakan, kedua tim sama-sama dinilai belum konsisten dalam pertandingan.

"Persis Solo belum konsisten, sebenarnya kami juga belum. Apalagi di kandang, ini menjadi suatu trauma," kata Seto Nurdiantoro.

Kendati demikian, berkaca dari hasil pertandingan sebelumnya, saat bertandang ke markas Dewa United, Seto berharap menemukan hasil positif.

"Harapannya dengan pertandingan kontra Dewa United muncul sesuatu yang positifvdari kami. Dan ini akan lebih banyak berbicara antara kami lebih banyak sharing, mudah-mudahan kami menemukan solusinya," ujar Seto 

"Pertandingan melawan Persis ya sama-sama belum konsisten, gitu. Semoga menjadi pertandingan yang menarik aja lah. Tapi doanya kita yang lebih baik, harapannya kan gitu," lanjutnya.

Sekadar informasi, saat ini PSS Sleman berada di peringkat ke-12 klasemen sementara.

Super Elang Jawa mengemas sembilan poin dari delapan laga, hasil dari dua kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.

Sementara di sisi lawan, Persis Solo yang menjadi klub debutan Liga 1 terganjal di posisi ke-15 klasemen sementara.

Laskar Sambernyawa - julukan Persis, mengemas tujuh poin, dengan catatan dua kemenangan, satu kali imbang, dan lima kekalahan.