News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Kesengsaraan Chelsea Berlanjut di Liga Champions, Skuad Tuchel Rapuh, Lini Depan Ompong

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Chelsea dari Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) melakukan tendangan bebas ketika gelandang Chelsea Mason Mount melihat selama pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions UEFA antara Dinamo Zagreb (CRO) dan Chelsea (ENG) di The Maksimir Stadium di Zagreb pada September 6, 2022. Komentar mantan pemain Chelsea, Jor Cole usai laga Dinamo Zagreb vs Chelsea. Hasil laga Liga Champions tersebut bikin Chelsea merana.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions, kesengsaraan Chelsea berlanjut setelah dibekuk tuan rumah Dinamo Zagreb 1-0, Selasa (6/9/2022) malam.

Berlangsung di Maksimir Stadium, Chelsea harus mengakui keunggulan Dinamo Zagreb lewat gol yang dicetak Mislav Orsic pada menit ke-13.

Dinamo Zagreb bermain lebih disiplin, meskipun Chelsea terus memborbardir pertahanan tim tuan rumah.

Anak asuh Thomas Tuchel itu menguasai permainan dengan persentase hampir 70 persen.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam: Chelsea Pecundang, Real Madrid & Man City Gak Ada Obatnya

Namun, sejumlah peluang yang tersedia gagal dimanfaatkan dengan baik menjadi gol.

Dalam pertandingan ini juga menjadi debut bagi Fjofana dan Aubameyang untuk gThe Blues.

Performa mereka masih belum bisa diharapkan.

Kestabilan permainan belum tampak untuk membuat Chelsea percaya diri musim ini.

Mantan striker Chelsea, Joe Cole menyebut, Thomas Tuchel harus memiliki keseimbangan dalam permainan.

"Keseimbangan adalah kuncinya," kata Cole usai pertandingan Dinamo Zagreb vs Chelsea, dikutip dari situs UEFA.

"Orang-orang di belakang harus menariknya bersama-sama. Di ujung lain, apakah ada rasa kurang percaya diri yang mulai berkembang?," lanjutnya soal gol Dinamo Zagreb pada menit awal pertandingan.

Pemain depan Chelsea dari Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) melakukan tendangan bebas ketika gelandang Chelsea Mason Mount melihat selama pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions UEFA antara Dinamo Zagreb (CRO) dan Chelsea (ENG) di The Maksimir Stadium di Zagreb pada September 6, 2022. (DENIS LOVROVIC / AFP)

Dengan hasil ini, Chelsea menunjukkan konsistensi dalam laga tandang dengan kekalahan.

Dua laga di Liga Inggris saat melawan ke markas Leeds United dan Southampton berakhir pilu, termasuk hasil terbaru dari lawatan ke Dinamo Zagreb.

"Kesengsaraan awal musim The Blues berlanjut saat mereka berjuang untuk menemukan ritme penampilan Dinamo Zagreb yang berkomitmen dan disiplin," tutur Cole.

"Tuchel perlu segera mencari tahu mengapa Chelsea kebobolan gol ceroboh dan terlihat sangat ompong di depan," pungkasnya.

Menurut statistik Opta Joe, malam ini adalah pertandingan ke-100 Thomas Tuchel memimpin Chelsea.

Pada 50 pertandingan pertama Tuchel dengan Chelsea, timnya hanya kebobolan 24 gol.

Sedangkan dalam 50 pertandingan terakhir mereka kebobolan 53 gol.

Sebuah penurunan drastis yang ditunjukkan skuad The Blues setelah berhasil memenangkan trofi Liga Champions bersama juru taktik asal Jerman tersebut.

"Terlalu banyak yang harus dianalisis, saya adalah bagian darinya," komentar Tuchel.

"Kami tidak berada di tempat yang seharusnya kami tempati. Kami perlu menemukan solusi," pungkasnya.

Kekalahan ini membuat Thomas Tuchel menjadi perbincangan hangat publik dengan sorotan performa Chelsea.

Hingga Rabu (8/9/2022) pukul 04.30 WIB, setidaknya ada 7.330 tweet yang menautkan tagar #TuchelOut.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini