News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Pendekatan Berbeda Salzburg Bikin AC Milan Kalang Kabut, Stefano Pioli Kecewa Berat

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli (kanan) memberi isyarat di sebelah pemain depan AC Milan Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Fiorentina dan AC Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan tanggapan hasil imbang yang diraih Rossoneri saat melawat ke markas Salzburg di Grup E Liga Champions, Rabu (7/9/2022).

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tertahan kala menghadapi tim asal Austria, Salzburg di Grup E Liga Champions, Rabu (7/9/2022).

AC Milan ditahan imbang 1-1 oleh Salzburg kala bertanding di Red Bull Arena.

Hasil imbang yang diraih AC Milan ini cukup disesalkan oleh pelatih Stefano Pioli.

Gelandang AC Milan Brahim Diaz melompat ketika kiper Salzburg dari Swiss Philipp Koehn (Bawah) melakukan penyelamatan selama pertandingan Grup E Liga Champions FC Salzburg v AC Milan pada 6 September 2022. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan tanggapan hasil imbang yang diraih Rossoneri saat melawat ke markas Salzburg di lanjutan Liga Champions. (JOE KLAMAR / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Champions, Penyesalan Stefano Pioli saat AC Milan Diimbangi RB Salzburg 1-1

Menurut Pioli, Rossoneri kurang bisa memanfaatkan situasi.

Pasalnya, Salzburg tak menampilkan gaya permainan mereka seperti biasanya.

Klub asal Austria itu tak memberikan pressing ketat yang kerap diperagakan dalam pertandingan mereka lainnya.

Hal tersebut justru membuat AC Milan kalang kabut.

Mereka malah tak bisa leluasa dalam mengembangkan permainan.

Salzburg hanya menekan para bek sayap AC Milan di pertandingan ini, tanpa memberi pressing lebih jauh kepada lini tengah Rossoneri.

"Saya pikir kami terlalu lamban dalam membangun serangan," ungkap Pioli dikutip dari laman Football Italia.

"Salzburg tak memberikan tekanan kepada kami seagresif yang kami kira."

"Kami seharusnya dapat mencuptakan banyak peluang dengan mengganti pola serangan."

"Saya ingin melihat tim tampil lebih kompak, tidak terlalu lebar yang akan membuat kami bisa tampil lebih menekan di sepertiga area lawan," sambungnya.

Meski demikian, pelatih Stefano Pioli tetap bersyukur dengan hasil imbang yang diraih tim asuhannya.

Gelandang Salzburg Dijon Kameri dan bek AC Milan Ismael Bennacer bersaing memperebutkan bola selama pertandingan Grup E Liga Champions FC Salzburg v AC Milan pada 6 September 2022. (JOE KLAMAR / AFP)

Hal tersebut tak lepas dari kekalahan yang dialami Chelsea yang juga pesaing mereka di Grup H.

Di sisi lain, kekalahan tersebut juga bisa menjadi bukti apapun bisa terjadi di sepak bola.

AC Milan mesti waspada jika tak ingin tergelincir lagi di laga Liga Champions mendatang.

"Hasil di Zagreb sejujurnya mengejutkan bagi saya," ujar Pioli.

"Tapi, itu mengajarkan bahwa di sepak bola tidak ada yang namanya laga mudah."

"Kami tahu Salzburg adalah tim yang hebat. Mereka tak terkalahkan di kandang sendiri pada Liga Champions musim lalu."

"Bahkan Bayern Munchen tak bisa mengalahkan mereka," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini