News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Hasil Liga Champions: Kalah Telak 4-1, Liverpool Diajarin Main 4-3-3 sama Napoli

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Liga Champions: Kalah Telak, Liverpool Diajarin Maen 4-3-3 sama Napoli - Gelandang Napoli asal Polandia Piotr Zielinski melakukan selebrasi usai mencetak gol tendangan penalti pada pertandingan sepak bola leg pertama Grup A Liga Champions UEFA antara SSC Napoli dan Liverpool FC di Stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 7 September 2022.

Skema dasar 4-3-3 yang diusung juru taktik asal Italia tersebut jelas mengutamakan permainan atraktif dan position play menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki.

Rata-rata jumlah passing mereka adalah 512 dengan tingkat akurasi mencapai 86.7 persen. Kembali menjadi yang tertinggi di Liga Italia mengalahkan Sarriball di Lazio yang dikenal handal dalam urusan melakukan passing.

Spalletti senang membuat lawan kelimpungan lewat permainan position play yang dia usung, pergerakan tanpa bola para punggawa Partenopei begitu cair.

Mereka tak terpaku dengan posisi di atas kertas, pergerakan pemain begitu cair untuk saling bertukar posisi saat melakukan serangan dan mengatur tempo permainan.

Efektifitas serangan yang dibangun Partenopei membuat lini depan mereka begitu moncer sehingga memanjakan para penyerang mereka.

Pelatih kepala Napoli Italia Luciano Spalletti memberikan instruksi selama pertandingan Sepak Bola Grup C Liga Eropa UEFA antara Napoli dan Legia Warsawa pada 21 Oktober 2021 di stadion Diego-Maradona di Naples. (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Champions - Liverpool di Luar Kendali, Jurgen Klopp & van Dijk Tuai Kecaman

Tak hanya itu, kolektivitas permainan yang diusung Spaletti membuat Napoli tak begitu bergantung pada jumlah gol individu pemain.

Dilansir Transfermarkt, ada 28 pemain berbeda Partenopei yang mampu mencatatkan namanya di papan skor pada musim lalu.

Matteo Politano dan kolega patut dinobatkan sebagai calon terkuat untuk meraih scudetto musim ini, menyaingi AC Milan serta Inter Milan yang memiliki ambisi sama besarnya.

Plus, memberi kejutan di ajang Liga Champions untuk lolos dari penyisihan Grup A mengalahkan Liverpool, Ajax, hingga Rangers.

Efisiensi permainan yang dibangun Spalletti benar-benar mampu memaksimalkan atribut yang dimiliki para punggawa Napoli.

Tinggal bagaimana sang pelatih dan anak asuhnya mampu menjaga konsistensi permainan.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini