"Anda seharusnya berusia 18 tahun (untuk membuat tato), tetapi saya adalah penggemar Liga Champions sehingga saya menyelesaikan pembuatan tato logo UCL pada usia 13 tahun."
"Ayah saya (Diego Simeone) tidak senang dengan itu, dan ibu saya juga bertanya: Mengapa?"
"Kemudian saya menjawab: Karena pada hari di mana saya bermain dan mendapatkan gol pertama saya di UCL, saya akan mencium tato itu."
Impian masa kecil Giovanni Simeone itu pun kini akhirnya menjadi kenyataan.
Pemain berusia 27 tahun itu sukses mencetak gol pertama di Liga Champions dalam laga debutnya.
Baca juga: Napoli vs Liverpool, Juergen Klopp Semprot Jurnalis, The Reds Kalah Terus Saat Tanding di Naples
Tak Pakai Jalur Orang Dalam
Ayah Giovanni Simeone, Diego Simeone, sebenarnya bisa saja mewujudkan mimpi sang anak untuk berlaga di Liga Champions mengingat dia sudah menjadi pelatih Atletico Madrid sejak 2011 silam.
Lewat jalur 'orang dalam' Giovanni Simeone, sebenarnya bisa mudah mewujudkan mimpinya itu bersama Atletico Madrid, terlebih karena dia memang memiliki bakat sepakbola.
Tapi, Giovani Simeone memilih untuk memulai karier dari nol dengan masuk akademi sepakbola River Plate hingga dipercaya masuk ke skuad senior rakasa Argentina itu pada 2013.
Pada 2016, Giovani Simeone mulai melanglang buana ke Liga Italia, mulai dari Genoa, Fiorentina, Cagliari, dan Hellas Verona.
Bakatnya dicium Napoli pada jendela transfer musim panas 2022 ini yang kemudian meminjamnya.
Atas lika-liku perjuangan itu, wajar apabila melihat selebrasi Giovanni Simeone sangat penuh emosional di laga tersebut.
Adapun pertandingan tersebut dimenangi oleh Napoli dengan skor 4-1 setelah gelandang Piotr Zielinski mencetak gol tambahan untuk klub Italia.
Sedangkan satu-satunya gol Liverpool diciptakan oleh penyerang asal Kolombia, Luis Diaz.
Untuk jadwal berikutnya, 14 September 2022, Napoli bertandang ke markas Rangers, sedangkan Liverpool menjamu Ajax.
Ajax menang 4-0 atas Rangers, sehingga memimpin klasemen Grup A karena unggul selisih gol dari Napoli. (Ragil Darmawan/SuperBall)