Cetak Sejarah, Bintang Timur Surabaya Gulung Hongyen Thakam 4-2 di Final AFF Futsal Cup 2022
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Final AFF Futsal Cup 2022 mempertemukan dua tim beda negara, yaitu Indonesia dan Thailand, Sabtu (10/9/2022).
Kedua tim yang memperebutkan gelar juara itu adalah Bintang Timur Surabaya (BTS), wakil dari Indonesia dan Hongyen Thakam wakil dari Thailand.
Final yang berlangsung di lapangan Terminal 21 Korat, Thailand itu merupakan babak pamungkas yang pertama kali didapatkan oleh masing-masing tim.
Baca juga: Ranking Timnas Indonesia Melejit Jelang Piala Asia Futsal 2022, Salip Vietnam & Dekati Belanda
Khusus bagi Indonesia, ini merupakan sejarah sebagai tim dari negara luar Thailand yang berhasil menjadi juara.
Pada pertandingan pemuncak itu, BTS berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengandaskan wakil tuan rumah Hongyen Thakam, dengan skor 4-2.
Masing-masing gol BTS diciptakan oleh, Samuel Eko menit ke-11, Edison Coelho (15',36'), dan Andri Kustiawan (30')
Sementara Hongyen Thakam, Ampol Sriragaew (18'), dan Keattisak Songkhrao (22').
Daftar pemain Hongyen Thakam: Jaroenpong Prasansat (GK), Phanuwat Nualsripal (GK), Siksaka Pramanong, Supot Makrak, Charoen Seana, Wilson Veiga Neto, Ampol Srirageaw, Wittaya Duangpoo, Keattisak Songkhrao, Wendel Da Silva Mendes, Katawut Phoopan (C), Pokawin Anantasaksothon, Therdsak Charoenphong, Tmarin Akapan
Daftar pemain BTS: M. Nazil (GK), Runtuboy, Rio Pangestu, Syauqi Saud,Alfajri Zikri, Mochamad Iqbal Rahmatullah Iskandar, Sunny Rizky Suhendra, Muhammad Aditya Rasyid, Vahid Shafiei, Andri Kustiawan, Ahmad Habibie (GK), Septian Dwi Chandra (C).
Jalannya pertandingan:
Babak pertama
Hongyen Thakam langsung bermain menyerang di menit-menit awal, namun BTS sesekali hampir mencetak gol ke gawang Hongyen lewat serangan balik cepat.
Edison yang tampil gemilang berhasil menciptakan gol clearance di menit 18.45 yang berhasil memuntahkan peluang gol Hongyen Thakam.
Pemain Hongyen Thakam tampil menekan di menit-menit awal, sementara itu BTS masih kesulitan membangun serangan ke tim asal Thailand itu.
Tendangan bebas BTS yang diambil oleh Iqbal hampir berbuah gol setelah ia mengumpan ke arah Andri Gustiawan, sayang tendangan Andri melebar ke sisi kanan kiper Phanuwat Nualsripal.
Set play yang dimainkan Runtuboy cs masih mudah digagalkan oleh pemain-pemain Hongyen Thakam pada lima menit awal.
Beberapa kali Edison tak bisa memanfaatkan peluang serangan balik, dan mampu dihalau oleh pemain Hongyen Thakam.
Pada sisa waktu 14 menit babak pertama, kedua tim banyak menampilkan serangan end to end, atau dari kiper ke kiper.
Runtuboy mencoba peruntungannya lewat tendangan first time di waktu sisa 12.40 namun sepakannya masih melambung tinggi.
Sesaat kemudian, Rio Pangestu menebar bahaya di muka gawang Hongyen Thakam namun peluang itu masih bisa digagalkan oleh Pokawin.
BTS banyak mengandalkan serangan-serangan balasan, Edison sempat beberapa kali mendapatkan kesempatan menembak langsung, namun belum bisa dikonversi menjadi gol.
Termasuk Iqbal yang gagal memanfaatkan kesempatan di muka gawang Hongyen Thakam setelah kemelut di 11 menit sisa waktu.
Kebuntuan BTS baru pecah pada sisa waktu 9 menit 15 detik. Berawal dari umpan Edison, Samuel Eko yang mengecoh pemain Hongyen Thakam lewat keeping balik pun dengan yakin melesatkan tendangan keras yang mengoyak gawang Phanuwat Nualsripal.
Hingga delapan menit tersisa anak-anak Hongyen Thakam banyak melakukan pressing ke arah BTS.
Beberapa kali, Veiga Neto melesatkan tendangan ke arah gawang BTS, termasuk pada sisa waktu 07.31 menit, namun sepakan itu berhasil diantisipasi oleh kiper M Nazil.
Setelah mencetak gol, tensi permainan yang ditampilkan oleh pemain BTS mulai mengendur, sehingga Hongyen Thakam lebih banyak menyerang.
Kendati demikian, BTS berhasil menggandakan keunggulan lewat gol pada sisa 05.53 menit. Edison berhasil melesatkan tendangan keras mendatar yang melewati celah diantara kedua kaki sang kiper lawan.
BTS berhasil memimpin dengan skor 2-0
Hongyen Thakam berhasil mengejar ketertinggalannya lewat sepakan kick in dari Ampol Sriragewa yang deflect setelah mengenai Runtuboy di sisa waktu 02.14 menit.
Skor menjadi 1-2 masih keunggulan untuk BTS.
Peluang dari Syauqi Saud di sisa waktu 01.42 menit sangat membahayakan kiper, namun bisa diantisipasi oleh kiper Phanuwat Nualsripal.
Sejurus kemudian, Katawut hampir menyeimbangkan skor, beruntung gawang yang dikawal M Nazil belum menjadi sasaran tendangan tersebut.
Tendangan keras dari Edison hampir memperjarak skor antara Hongyen Thakam kontra Bintang Timur Surabaya di penghujung babak pertama.
Babak Kedua:
BTS membuka lewat peluang melalui serangan balik dari Alfajri, namun umpan yang disampaikan lewat Iqbal masih terlalu deras.
Hongyen Thakam berhasil menyeimbangkan kedudukan lewat sepakan bernomor punggung 9, Keattisak Songkhrao di awak menit babak kedua.
Skor menjadi imbang 2-2.
Pada sisa waktu 17.12 menit, Runtuboy hampir membawa BTS meminpin, namun sepakannya masih bisa diamankan oleh kiper Hongyen Thakam.
Pada lima menit pertama babak kedua, masing-masing tim melakukan jual beli serangan, namun belum bisa membawa satu di antara tim memimpin.
Tembakan keras dari Syauqi Saud di sisa waktu 13.20 menit hampir berbuah gol, namun sepakan itu berhasil ditepis kiper Hongyen Thakam.
Masih di menit ke13, Iqbal hampir mencatatkan namanya di papan skor, namun lagi-lagi kiper Hongyen Thakam berhasil tampil gemilang.
Alfajri kembali gagal memanfaatkan peluang setelah sundulannya gagal dikonversi menjadi di menit ke-9 babak kedua.
Berawal dari Kiper M Nazil yang turut membangun serangan dari bawah, Andri berhasil mencetak gol lewat tendangan kerasnya yang mengoyak jala gawang Hongyen Thakam di sisa waktu 10 menit babak kedua.
BTS unggul 3-2 atas Hongyen Thakam.
Terhitung dua kali Hongyen Thakam membahayakan gawang M Nazil di sisa waktu 9 menit babak kedua. Beruntung, tak ada satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Pada 10 menit terakhir babak kedua, Hongyen Thakam dan BTS sama-sama bermain cepat dan saling serang satu sama lain.
Muhammad Iqbal pun beberapa kali membahayakan gawang Phanuwat Nualsripal yang dakam laga ini memakai kaos berwarna ungu itu.
Posisi kiper BTS digantikan oleh Ahmad Habibie di sisa waktu 06.49 menit, menggantikan M Nazil yang mendapatkan perawatan.
Pada lima menit waktu yang tersisa di babak kedua, Edison berhasil mencetak gol keduanya, dan membawa BTS unggul 4-2 atas Hongyen Thakam.
Skor menjadi 4-2 untuk keunggulan BTS.
Di sisa waktu 03.30 menit, Hongyen Thakam sudah mulai memainkan skema power play sebagai upaya mengejar ketertinggalannya.
Pada sisa waktu 01.30 menit pemain Hongyen Thakam mendapatkan kartu merah setelah melanggar Edison lewat gerakan tambahan yang mengenai dada pemain asal Brasil itu.
(Alfarizy AF/M39)