TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia memang kerapkali menghadirkan berbagai kejutan tak terkecuali pemberhentian masa bakti pelatih pada awal musim.
Hasil buruk secara beruntun kerapkali menjadi alasan utama mengapa tim Indonesia begitu cepat untuk memecat pelatihnya.
Kompetisi Liga 1 menjadi contoh utama, dimana pelatih ternama seperti Robert Alberts, Jacksen F Tiago, Eduardo Almeida menjadi deretan juru taktik yang sudah diberhentikan pada awal musim ini.
Keganasan itu ternyata menular ke kompetisi Liga 2 dimana sudah beberapa klub yang juga melakukan tindakan yang sama.
Baca juga: Rekap Hasil Liga 2 2022 Hari Ini - PSIM & Persiba Kompak Raih Imbang, Karo United Bekuk PSDS
Salah satunya PSIM yang baru saja memberhentikan pelatihnya, Imran Nahumarury.
Dikutip dari akun instagram resmi @psimjogja_official, tim asal Yogyakarta itu resmi berpisah dengan Imran Nahumurury.
"Terima kasih atas sumbangsih yang selama ini telah diberikan untuk PSIM Yogyakarta," tulis akun instagram resmi PSIM tersebut.
"Sukses selalu Coach Imran Nahumarury," tambahnya.
Jika menelisik performa tim berjuluk Laskar Mataram tersebut, Coach Imran memang belum sepenuhnya membawa timnya stabil pada awal musim ini.
Meskipun belum pernah menelan kekalahan dalam tiga laga pembuka musim ini.
Performa dan hasil yang didapatkan PSIM di bawah asuhannya tergolong jauh dari para penggemar tim tersebut.
Raihan hasil imbang dalam tiga laga beruntun seakan menjadi sinyal tidak adanya perkembangan signifikan dari permainan PSIM di bawah komando Coach Imran.
Ketiga hasil imbang yang didapatkan PSIM masing-masing saat bertemu Persikab, Nusantara United dan PSCS Cilacap.
Berkaca dari hal tersebut, Coach Imran menjadi korban keganasan terbaru kompetisi Liga 2 lantaran baru saja diberhentikan PSIM ketika musim ini baru memasuki pekan ketiga.
Layak dinantikan siapa nahkoda baru yang akan ditunjuk oleh PSIM guna menggantikan Coach Imran guna menduduki posisi pelatih tim Laskar Mataram.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)