Selama bertahun-tahun, sang pemain dilempar ke sana-sini demi mendapat jam terbang dan pengalaman bermain.
Dia sempat dipinjamkan ke Ternana di Serie C, kemudian ke Pordenone di Serie B sebelum bergabung dengan Spezia dan Torino di Serie A.
Setelah dirasa cukup, Milan menariknya pulang, tapi dia harus rela menunggu kesempatan dalam skuad.
Peluang itu datang di laga melawan Zagreb. Pobega tak mau menyia-nyiakannya.
Kini peluhnya telah berbuah bagi Milan untuk jangka panjang ke depan.
Pobega adalah produk akademi muda yang telah mencetak gol di Liga Champions, bergabung dalam jajaran daftar pemain legendaris seperti Paolo Maldini dan Demetrio Albertini yang juga pernah mencetak gol bagi rossoneri di ajang Liga Champions.
Selebrasinya bersama Davide Calabria menjelaskan semuanya: sebuah gol yang dibuat di Milan adalah peluh yang terbayarkan.
Selamat dan sukses, Pobega! (oln/*/SM)