Juventus Bapuk Musim Ini, Medioker di Liga Italia, Pesakitan di Liga Champions, Allegri: Sulit Dijelaskan
TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Sulit membayangkan tim raksasa sekelas Juventus menjelma menjadi tim yang tampak susah sekali menang.
Namun, faktanya, itu yang terjadi pada Bianconeri, setidaknya hingga pertengahan September di musim 2022.
Di kancah Serie A Liga Italia, Juventus kini hanya menempati posisi papan tengah, medioker yang duduk di peringkat kedelapan Klasemen Liga Italia 2022.
Baca juga: Juventus Dilipat PSG, Tagar #AllegriOut Kian Kencang, Pelatih Juve: Mbappe Striker Tercepat di Dunia
Baca juga: Man City Siap Guyur AC Milan Triliunan Buat Rafael Leao, Maldini Buka-bukaan Soal Minat Chelsea
Juventus memang belum pernah kalah, namun seringnya seri melulu dan baru dua kali menang dalam enam pekan Serie A.
Hasilnya, Juventus baru mengumpulkan 10 poin di Liga Italia.
Di ajang Liga Champions, skuad asuhan Massimiliano Allegri itu malah tambah mengenaskan. Si Nyonya Tua belum pernah menang dan kalah terus dari dua matchday fase penyisihan Grup H Liga Champions 2022.
Teranyar, Juventus kalah dengan skor 1-2 dari Benfica pada matchday 2 Grup H Liga Champions 2022-2023 yang berlangsung Kamis (15/9/2022) dinihari WIB.
Unggul lebih dulu lewat gol Arkadiusz Milik, Juventus kemudian kebobolan dua jelang akhir laga yang diciptakan Joao Mario (43'), dan David Neres (55').
Baca juga: Bos Milan Soal Leao: Tak Ada Pemain yang Tak Bisa Dijual Kalau Soal Duit, Peluh Pobega Mulai Berbuah
Baca juga: Alasan PSG Sodorkan Neymar ke Man City, Guardiola Menolak Karena Takut Berantem Sama Haaland
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Juventus di Liga Champions 2022-2023 setelah pekan lalu juga kalah lawan PSG.
Terkait kekalahan ini, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan pemainnya tidak perlu khawatir dan meminta semua tetap fokus dan bekerja.
Bianconeri membutuhkan keajaiban untuk tetap berada di Liga Champions setelah kalah dalam dua pertandingan dari PSG dan Benfica.
Juventus kini terpaut enam poin dari kedua PSG dan Benfica dan berada di dasar grup bersama dengan Maccabi Haifa.
“Sepakbola sulit untuk dijelaskan, yang bisa kami katakan adalah bahwa setelah tertinggal 2-1 pertandingan berakhir, kami berisiko kebobolan 3-1 dan 4-1,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia.