TRIBUNNEWS.COM- Harry Kane telah gagal mencetak gol di 2 laga beruntun di Liga Champions.
Tottenham yang diperkuat Harry Kane akan menghadapi Leicester City di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu (17/9) malam.
Laga ini diprediksi bakal jadi sasaran pelampiasan amarah Harry Kane.
Harry Kane paling sering membobol gawang Leicester City dengan mencetak 19 gol dari 18 laga.
Harry Kane bakal samai rekor Alan Shearer jika dia mencetak gol pada malam ini
Penampilan Kane saat Tottenham Hotspur kalah 2-0 dari Sporting Lisbon di Liga Champions (13/9) lalu sangat mengecewakan. Dia membuang sejumlah peluang.
Duel Spurs kontra Leicester City dalam pekan kedelapan Liga Primer di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu (17/9) malam ini, bakal jadi sasaran pelampiasan amarah Kane.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Tottenham Dihancurkan Sporting, Conte Keluhkan Sulitnya Main di Level UCL
Kane gagal mencetak gol dalam dua laga berturut-turut di Liga Champions. Dari empat laga terakhir di berbagai kompetisi, sang bomber juga hanya mampu mencetak satu gol.
Striker timnas Inggris berusia 29 tahun ini sebenarnya telah memulai Liga Primer dengan baik, dengan mencetak lima gol dari enam laga.
Namun, penampilan Kane melawan Sporting membuat mantan gelandang Spurs, Jamie O'Hara mulai ketar-ketir.
Dia khawatir, ketajaman sang bomber mulai terkikis setelah gagal memanfaatkan momen-momen terbaiknya di luar kotak penalti, termasuk umpan silang berbahaya untuk Emerson Royal.
“Saya harus mengatakan, saya pikir Harry Kane buruk malam ini,” kata O'Hara kepada The Sports Bar. “Saya penggemar berat Kane. Sentuhan kecilnya di dalam kotak memantul, sentuhan pertamanya
mengecewakannya. Mau tak mau saya membandingkan dengan Haaland yang selalu beringas setiap berlaga. Saya tak melihat hal itu pada diri Kane."
Untungnya, Kane punya sasaran favoritnya untuk jadi pelampiasan, dalam laga berikutnya saat Spurs menjamu Leicester City malam ini.
Sang bomber telah mencetak 19 gol, dari 18 laga di semua kompetisi melawan The Foxes selama kariernya, dengan 17 gol lahir di Liga Primer. Leicester jadi gawang yang paling sering dijebolnya, diikuti Everton 14 gol, dan Arsenal 13 gol.