Persik Kediri dan Arema FC memulai pertandingan dengan tempo permainan sedang.
Kedua tim saling jual beli serangan namun masih kesulitan menembus pertahanan.
Arema FC mendapatkan peluang lebih dulu lewat tendangan bebas yang dekat dari garis gawang.
Tendangan bebas yang diambil Rizky Dwi masih melambung tipis ke atas gawang.
Tak berselang lama, kapten Persik, Dany Saputra mencoba tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, tembakannya masih terlalu lemah dan tidak menemui sasaran.
Skor kacamata alias 0-0 tak kunjung berubah hingga babak pertama berakhir.
Persik Nge-Gas di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persik berinisiatif meningkatkan intensitas serangan.
Skaud Macan Putih tampak bersikeras ingin mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
Terlebih, mereka menjadi satu-satu tim yang belum mencicipi kemenangan hingga pekan ke-10 Liga 1 musim ini.
Joanderson mencoba tendangan jarak jauh namun lagi-lagi kurang sempurna sehingga tidak on target.
Serangan bertubi-tubi Persik membuat lini belakang Arema FC harus berjuang lebih keras.
Petaka bagi Singo Edan, Adilso Maringa terkapar setelah berbenturan dengan pemain Persik.