Thomas Doll Soal Ismed Sofyan Hengkang dari Persija: Kirim Simpati Buat Sang Legenda
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ismed Sofyan dan Persija Jakarta akhirnya menemui kesepakan untuk memutus hubungan yang terjalin selama 21 tahun.
Pemain yang memakai nomor punggung 14 selama berkarier di tim berjuluk Macan Kemayoran itu hengkang dan memutuskan tak pensiun di Persija Jakarta.
Kabar itu tersiar dari unggahan instagram milik pemain yang akrab disapa Haji Ismed itu pada Selasa (13/9/2022) malam.
Baca juga: Krisis Persebaya, Bonek Terbelah Soal Aji Santoso, Azrul Ananda Mundur Duluan dari Kursi CEO
Baca juga: Persib Gacor Bersama Luis Milla, Lord Henhen Bikin Aksi Gokil, Ciro Alves Mengganas dengan Gaya Baru
"Kalimat sederhana untuk the Jakmania. Meninggalkan atau ditinggalkan itu sudah menjadi siklus kehidupan. Berbeda cara akan berbeda makna. Hanya saja itu semua sudah berdasarkan ketetapan-Nya," tulis Ismed.
"Kalimat sederhana untuk the Jakmania. Meninggalkan atau ditinggalkan itu sudah menjadi siklus kehidupan. Berbeda cara akan berbeda makna. Hanya saja itu semua sudah berdasarkan ketetapan-Nya," tulisnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pun menyampaikan rasa simpatinya atas kepergian Ismed.
Pelatih asal Jerman itu pun menganggap Ismed sudah memberikan banyak sumbangsih bagi Macan Kemayoran, dan layak disebut legenda.
Baca juga: Persija Jakarta Jamu Madura United, Hanno Behrens: Mereka Kuat Tapi Kami Lagi Menang Terus
"Ismed dan tim menurut yang saya dengar mereka memiliki kesepakatan untuk menyelesaikan kontrak," ujar Thomas Doll.
"Jadi saya pikir dia telah memberi banyak untuk tim ini, dia seperti legenda di tim ini, yang bisa kami sampaikan adalah yang terbaik untuknya di masa depan," sambungnya.
Momen 21 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi pesepakbola, Ismed setidaknya sudah dua dekade menjalin hubungan dengan tim dengan logo Monumen Nasional (Monas) itu.
Dari bergantinya rekan setim sampai pelatih pun sudah dilalui oleh pemain kelahiran Aceh Tamiang, 28 Agustus 1979 itu.
Tak hanya dengan manajemen Persija, Ismed jelas memiliki tempat tersendiri di hati para The Jakmania yang setia mengawal kariernya.
"21 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi saya selalu berada bersama kalian (The Jakmania), suka duka tim ini sudah kita lewati bersama. Tetaplah seperti ini terhadap klub bola yang kalian cintai. Selalu memberi support untuk siapapun pemain yang berjuang di tim ini. Tetaplah menjaga solidaritas, semakin bijak dalam memberi aspirasi, dan menjadi suporter yang dewasa dalam membela tim kecintaannya," ungkap Ismed Sofyan.
"Sekali lagi terima kasih banyak Jakmania dukungan kalian selalu luar biasa. Jakmania mungkin Saya bukanlah legenda, saya hanya lelaki biasa yang mengais rezeki di Ibu Kota. Tetapi di mana pun saya berada, Jakmania selalu mempunyai tempat di hati saya," tulis Ismed.
Sampai berita ini diterbitkan, postingan perpisahan Ismed Sofyan di akun Instagram pribadinya telah mendulang lebih dari 19 ribu komentar.
(Alfarizy AF/M39)