News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Para Pilar Tumbal Kekalahan Milan, Tonali Bikin Cemas, Theo Tak Bisa Bela Prancis, Rossoneri Ringkih

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang tengah AC Milan, Sandro Tonali, tampak meringis saat berduel udara melawan gelandang Napoli, Andre-Frank Zambo Anguissa. Tonali dilaporkan mengalami cedera pada laga Milan vs Napoli yang berakhir dengan skor 1-2, Senin (19/9/2022) dini hari tersebut.

Cedera juga menerpa bek kanan, Davide Calabria yang mengalami ketegangan otot di fleksornya.

Kondisi itu memaksa Calabria ditarik keluar dan diganti Sergino Dest.

Baca juga: Pioli Masih Bela Sergino Dest yang Toxic Saat Milan Keok: Calabria Juga Payah, Kvaratskhelia Hebat

Dilaporkan, kedua pemain tidak akan membela Timnas masing-masing dalam laga jede internasional sebagai tindak pencegahan dari cedera lebih serius.

Milan tentu saja mereka cepat pulih. Diketahui, Milan akan menghadapi laga padat dan keras setelah jeda internasional. Rossoneri dijadwalkan bertandingan melawan Empoli, Chelsea (x2), dan Juventus secara berurutan.

Rossoneri Jadi Ringkih

Bek Napoli Italia Giovanni Di Lorenzo merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Napoli pada 18 September 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

AC Milan untuk pertama kalinya mengalami kekalahan musim ini saat Napoli merebut tiga poin seusai mengunci skorĀ  2-1 di San Siro.

Kekalahan ini menyalakan alarm siaga lini pertahanan Milan yang dianggap makin ringkih soal kebobolan.

MilanNews mengulas bagaimana skuad asuhan Stefano Pioli sejatinya bermain jauh lebih baik ketimbang lawan mereka.

Hanya, ketidakmampuan memanfaatkan peluang membuay laga di San Siro berakhir dengan nol poin.

"Hasilnya tentu negatif, dan masalah lini serang dari absennya Rafael Leao, Zlatan Ibrahimovic, Divock Origi dan Ante Rebic sudah jelas, tetapi lini pertahanan juga tak kalah perlu diperiksa," tulis ulasan itu.

Lini pertahanan Milan dianggap sudah kebobolan banyak gol sejauh musim ini yang baru memasuki pekan ketujuh di Serie A Liga Italia 2022.

Sebagai perbandingan, Milan memenangkan Scudetto musim lalu setelah menjaga 9 clean sheet dalam 11 pertandingan liga terakhir mereka pada 2021-22, hanya kebobolan dua kali.

Tetapi musim ini, Rossoneri sudah kebobolan 8 gol dalam 7 pertandingan liga.

"Terlalu banyak kesalahan individu telah dibuat, tidak hanya kemarin tetapi sejak awal musim, dengan hilangnya konsentrasi terbukti fatal. Sergino Dest dan Fikayo Tomori melakukan kesalahan terhadap Napoli dan itu terbukti fatal, tetapi belum ada alasan untuk khawatir," tulis ulasan tersebut.

"Fikayo Tomori tetap menjadi pemain yang pasti seperti halnya Pierre Kalulu dan Simon Kjaer, dengan Theo Hernandez dan Davide Calabria sebagai full-back yang sangat cakap, tetapi sekarang jeda datang untuk mengatur ulang segalanya dan menyingkirkan kesalahan-kesalahan itu dari sistem," tulis ulasan itu. (oln/*/SM)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini