News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Posisi Simone Inzaghi Makin Panas, Inter Milan Jaring 3 Calon Pelatih Baru

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi (kiri) bereaksi selama pertandingan antara Inter Milan dan Torino di stadion San Siro pada 10 September 2022. 3 pelatih yang dapat menggantikan posisi Simone Inzaghi di Inter Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Inter Milan di Liga Italia musim ini bak sebuah roller coaster.

Pasalnya dari tujuh laga yang sudah dijalani, Inter Milan mendapat hasil yang kurang stabil.

Tiga kekalahan menghiasi rapor Inter Milan sejauh ini di Liga Italia.

Gelandang Inter Milan Marcelo Brozovic (kiri) merayakan gol di laga antara Inter Milan dan Torino di stadion San Siro pada 10 September 2022. Posisi Simone Inzaghi di kursi pelatih Inter Milan terancam tiga nama pelatih berikut ini. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Baca juga: Hasil Akhir Udinese vs Inter Milan: Diberondong 3 Gol, Nerazzurri Gagal Naik Peringkat

Rentetan kekalahan tersebut tak selalu datang dari tim-tim besar tradisional Negeri Pizza.

AC Milan, Lazio dan Udinese bergiliran memberikan luka kepada Nerazzurri.

Tim asal kota Milan ini patut bersyukur di tengah tiga hasil minor tersebut.

Mereka cuma tercecer lima poin dari Napoli yang saat ini menguasai tampuk pimpinan klasemen sementara.

Meski demikian, hasil-hasil minor tersebut membuat posisi Simone Inzaghi di kursi pelatih kian memanas.

Ditambah lagi ada beberapa pelatih top yang saat ini sedang menganggur.

Risiko pemecatan jelas selalu ada di depan Simone Inzaghi.

Jika tim milik Steven Zhang melalukan pemecatan, ada tiga pelatih potensial yang bisa digaet.

Nama pertama yang menjadi favorit adalah Mauricio Pochettino.

Kedatangan Poch di kota Milan akan menambah warna tersendiri di skuad Inter Milan.

Visi Poch yang gemar bekerja sama dengan para pemain muda akan menjadi bonus tambahan bagi Nerazzurri.

Pelatih kepala Paris Saint-Germain Argentina Mauricio Pochettino bereaksi dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich dan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman selatan, pada 7 April 2021. Christof STACHE / AFP (Christof STACHE / AFP)

Ia bisa memberikan upgrade kepada para pemain muda tim yang masih kalah saing dengan penggawa senior.

Di sisi lain, Thomas Tuchel juga tak boleh dicoret.

Pelatih asal Jerman ini jelas menawarkan visi mentereng nantinya.

Ia mampu menyulap Chelsea dari tim yang berkutat di zona degradasi menjadi peraih Liga Champions.

Thomas Tuchel bisa saja mengulang cerita indah itu lagi kala menukangi Inter Milan.

Nama terakhir yang menjadi kuda hitam adalah Claudio Ranieri.

Claudio Ranieri Manajer Watford selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Watford dan Norwich City pada 21 Januari 2022 di Vicarage Road di Watford, Inggris - Foto Nigel Keene / ProSportsImages / DPPI (Nigel Keene / ProSportsImages / DPPI via AFP)

Claudio Ranieri memiliki keunggulan dalam hal pengalaman.

Ia pernah berada di hampir semua kondisi tim.

Mulai dari menukangi tim besar hingga klub yang terseok di zona merah pernah ia alami.

Mengubah Nerazzurri yang penuh bintang menjadi berprestasi lagi bukan hal mustahil bagi seorang Claudio Ranieri.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini