News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Degradasi Performa Inter Milan, Kepala Batu Simone Inzaghi, Peran Barella & Calhanoglu

Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Simone Inzaghi (kiri) bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Torino di stadion San Siro di Milan pada 10 September 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi gagal membawa Inter Milan tampil apik di awal musim ini.

Di Liga Italia, Inter Milan terlempar di posisi ke-7 klasemen dengan hanya menorehkan 12 poin.

Nerazzurri sudah mengalami tiga kekalahan dan sudah kebobolan sebanyak 11 kali.

Baca juga: Sorotan Liga Italia: Dikejar Chelsea, Rafael Leao Ngebet Tambah Masa Bakti di AC Milan

Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi (kanan) bereaksi selama semifinal Piala Italia (Coppa Italia), pertandingan sepak bola leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Terlemparnya Inter Milan dari perburuan gelar juara Liga Italia membuat para petinggi klub geram.

CEO klub, Beppe Marotta dikabarkan menghubungi pelatih Simone Inzaghi lewat telepon.

Panggilan telepon dari sang CEO ini tak lain untuk membicarakan keadaan klub yang saat ini sedang terseok-seok.

Mau tak mau, Simone Inzaghi harus segera mereparasi Inter Milan setelah jeda international untuk mengamankan posisinya sebagai juru taktik Nerazzurri.

Terseok-seoknya Inter Milan di musim ini tak lepas dari pakem yang selalu ia gunakan.

Simone Inzaghi dikenal sebagai pelatih idealis dengan skema yang ia usung.

Kepala Batu Simone Inzaghi

Di seluruh pertandingan Nerazzurri musim ini ia selalu bermain dengan skema 3-5-2.

Tak pernah ada kontra strategi yang ia lakukan dengan bermain memakai empat bek ataupun menggunakan 3 striker di depan.

Lawan pun mulai mampu membaca permainan dan titik lemah Inter Milan, permainan kolektif yang diusungnya diakali lawan dengan bermain lebih menekan di area tengah.

Dilansi FBref, di sembilan pertandingan Inter Milan terakhir, mereka hanya mampu mengumpulkan rata-rata penguasaan bola sebanyak 57.14 persen .

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini