TRIBUNNEWS.COM - Pembicaraan kontrak antara Barcelona dengan mantan pemainnya Lionel Messi telah bocor ke permukaan, pada Rabu (21/9/2022) waktu setempat.
Menurut laman Mirror, dalang bocornya pembicaraan Barcelona dengan Lionel Messi adalah El Mundo selaku media asal Spanyol.
El Mundo menguak serangkaian email yang berisi negosiasi melibatkan ayah sekaligus agennya Jorge Messi bersama sang pengacara dengan Jose Maria Bartomeu Presiden Barcelona waktu itu didamping CEO Oscar Grau.
Baca juga: Keajaiban Lionel Messi Cetak Gol Free Kick Indah Ternyata Berkat Sentuhan Diego Maradona
Bocornya pembicaraan kontrak yang berisi 11 permintaan Lionel Messi membuat manajemen Barcelona mengambil jalur hukum.
Langkah Barcelona itu tercantum dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada laman AS.
“Sehubungan dengan informasi yang dipublikasikan hari ini di El Mundo, dengan judul 'BarçaLeaks, arsip rahasia klub, bagian 1."
"FC Barcelona mengungkapkan kemarahannya atas bocornya beberapa informasi yang akan menjadi bagian dari penyelidikan Yudisial."
“Klub juga menyesalkan bahwa outlet media membanggakan memiliki 'akses ke sejumlah besar dokumentasi dan email yang dimiliki investigasi Barçagate' ketika informasi dan dokumentasi ini belum dibagikan dengan para pihak.
“Bagaimanapun, artikel yang dipermasalahkan membuat dokumen publik yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan kasus dan penggunaannya mengancam reputasi dan kerahasiaan Klub.
“Untuk alasan ini, dan dengan tujuan melindungi hak-hak FC Barcelona, layanan hukum Klub sedang mempelajari langkah-langkah yang tepat untuk diambil.”
Isi 11 Permiantaan Messi
Sementara itu dikutip dari Bolasport, Messi sempat mengirimkan burofax kepada presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu.
Dalam burofax tersebut, Messi ternyata bukan meminta agar dirinya dijual oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020.
Akan tetapi, Messi mengajukan sejumlah permintaan kepada Barcelona untuk tetap bertahan di Camp Nou.