TRIBUNNEWS.COM - Masa pengabdian Sergio Busquets bersama Barcelona dipastikan akan berakhir ketika kontraknya habis pada musim panas tahun 2023 mendatang.
Artinya musim ini akan menjadi musim terakhir seorang Busquets sebagai pemain Barcelona.
Berakhirnya masa bakti Busquets secara tidak langsung menjadi tantangan bagi Xavi Hernandez untuk menyulap Frenkie De Jong menjadi penerus pemain bernomor punggung lima tersebut.
Baca juga: Ribut dengan Xavi, Masa Depan Gerard Pique di Barcelona Makin Suram
Xavi seakan harus mampu membuat De Jong bermain senyaman dan sehebat mungkin seperti Busquets dalam mengatur keseimbangan lini tengah Barcelona.
Tercatat setelah 15 tahun mengabdi di tim berjuluk Blaugrana tersebut, Busquets mampu menjadi pilar tak tergantikan di lini tengah Barcelona.
Busquets menjelma sebagai gelandang jangkar elegan terutama saat masih berduet dengan Xavi Hernandez dan Andreas Iniesta.
Trio gelandang itulah yang akhirnya membawa Barcelona dan Spanyol meraih kejayaan di levelnya masing-masing.
Khusus Busquets, kariernya begitu cemerlang apalagia ia merupakan produk asli jebolan akademi Barcelona, La Masia.
Sejak menjalani debut pada tahun 2008, berbagai pencapaian prestasi sukses ditorehkan pemain berusia 34 tahun tersebut.
Bersama tim utama Barcelona, Busquets sukses mencatatkan total 685 penampilan alias 53.900 menit bermain.
Torehan 18 gol dan 43 assist menjadi kontribusi positif seorang Busquets di Barcelona.
Semua gelar juara juga telah diraih Busquets selama berseragam Barcelona.
Pada musim ini saja, Busquets masih mampu bersaing dengan para pemain Barcelona yang lebih muda.
Terbukti, Busquets sejauh ini sudah bermain selama 346 menit (Liga Spanyol) dan 80 menit (Liga Champions) ketika usianya sudah menginjak 34 tahun.
Hal itu membuktikan bahwa kualitas yang dimiliki Busquets memang masih dibutuhkan Barcelona.
Hanya saja memang, masa bakti Busquets bersama Barcelona sudah habis pada musim panas mendatang.
Inter Miami dikabarkan menjadi tim terdepan yang akan destinasi karier bagi Busquets setelah meninggalkan Barcelona.
Kepergian Busquets secara tidak langsung menjadi pekerjaan rumah bagi Xavi untuk mencari pengganti pemain asal Spanyol tersebut.
Jika menelisik lebih dalam, sosok Frenkie De Jong menjadi calon penerus takhta Busquets di lini Barcelona.
Dengan kualitas yang dimilikinya, Xavi kini harus mampu menyulap De Jong selayaknya gelandang jangkar elegan seperti yang diperankan Busquets selam ini di Barcelona.
Layak dinanti seperti apa hasil dari usaha Xavi dalam mempoles kualitas De Jong sebagai pengganti Busquets di tim Catalan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)