Enrique berharap, Iglesias bisa menjadi solusi, atau minimal menjadi kompetitor kuat bagi Alvaro Morata, Ferran Torres maupun Gerard Moreno di lini depan.
Ketajaman striker berusia 29 tahun bersama Real Betis musim ini, menjadi alasan Enrique memanggilnya.
Dari enam laga, "Panda" mengemas enam gol, dan satu assists. Dia hanya kalah produktif oleh mesin gol Barcelona, Robert Lewandowski yang memborong delapan gol untuk jadi topskor sementara.
Ini akan menjadi debut Iglesias di tim La Furia Roja.
Dan dia merasa sangat termotivasi. "Ketika saya pertama kali muncul untuk latihan, saya jauh lebih gugup, tetapi sekarang saya sangat menikmatinya," kata Iglesias.
"Ini kesempatan emas bagi saya untuk menunjukkan apa yang saya bisa. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini. Saya sangat berambisi tak hanya untuk ikut ke Qatar, tapi juga untuk membantu tim mencapai yang terbaik di sana," katanya.
Namun Iglesias harus bersabar.
Pelatih Enrique sepertinya akan menyimpannya dulu di bangku cadangan untuk jadi pengganti di laga kontra Swiss dalam pekan ke-5 Nations League grup 2 di Stadion de La Romareda, Zaragoza, Minggu (25/9) dini hari nanti.
Dikutip dari Sportsmole, Enrique masih memercayakan lini depannya kepada Morata, bertandem bareng Torres, dan Pablo Sarabia dalam formasi 4-3-3.
Sang pelatih tak memanggil bek senior Paris Saint Germain, Sergio Ramos, dan kiper Manchester United, David de Gea untuk laga ini. Posisi De Gea diisi Unai Simon, sedang Jordi Alba dipercaya masuk skuat kendati gagal mendapat tempat di Barcelona.
La Furia Roja dalam performa stabil di tahun kalender ini dengan belum pernah terkalahkan.
Mereka juga memimpin di grup 2 Nations League dengan delapan poin, terpaut satu poin dari Portugal di bawahnya. Republik Ceko di urutan tiga dengan empat poin, dan Swiss juru kunci dengan tiga poin.
Kemenangan dini hari akan menempatkan mereka dalam posisi yang bagus menjelang derby Iberia melawan Portugal di laga selanjutnya (28/9).
Sementara Swiss sedang dalam fase kebangkitan. Setelah tiga kali kalah beruntun, skuat asuhan Murat Yakin ini menggebrak dengan mengalahkan Portugal 1-0 di laga terakhir.