TRIBUNNEWS.COM- Giacomo Raspadori bakal kembali jadi starter saat Italia menyambangi markas Hungaria , Puskas Arena, Budapest dalam laga terakhir Nations League A grup 3, Selasa (27/9).
Raspadori tampil cemerlang dengan jadi pahlawan kemenangan Italia 1-0 atas Inggris di San Siro (24/9).
Gol lewat aksi individu Raspadori yang melewati para bek tim Tiga Singa itu sekaligus menghidupkan peluang Azzuri bersaing dengan Hungaria untuk melenggang ke semifinal.
Hungaria , yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022, saat ini masih di puncak dengan sepuluh poin dari lima laga.
Tim asuhan Marco Rossi ini tampil mengejutkan setelah melindas Inggris 0-4, dan terakhir menekuk Jerman 0-1.
Baca juga: Inggris Kalah dari Italia, Gareth Southgate Sebut The Three Lions Masih Ada Keunggulan
Italia, juga juga gagal lolos ke Qatar, mengikuti di posisi dua berselisih dua poin. Setelah dihancurkan Jerman 5-2, Azzurri bangkit dengan menekuk Inggris 1-0.
Raspadori, sang pahlawan kemenangan, sangat senang dengan golnya ke gawang Inggris. Dia menjelaskan keadaan gol ini, pentingnya kemenangan dan terutama misi selanjutnya dari Skuadra Azzurra.
“Gol itu datang dalam situasi di mana (Leonardo) Bonucci memanggil saya karena dia melihat ruang. Semuanya berjalan baik, itu adalah kemenangan penting yang sangat kami butuhkan. Kami ingin meneruskan tren positif ini, tampil lebih berani lagi. Sekarang, kami harus pulihkan diri, dan tampil dalam kondisi terbaik melawan Hungaria ," ujarnya bertekad.
Striker berusia 22 tahun ini kini berstatus pemain pinjaman Napoli dari Sassuolo. Kiprahnya memang belum terlalu meyakinkan dimana dia baru mengemas satu gol dari enam laga untuk La Partenopei.
Di timnas, Raspadori mendapat kesempatan jadi starter setelah bomber utama, Ciro Immobile absen karena cedera.
Kepercayaan yang langsung dibayar dengan gol kemenangan, yang merupakan gol keempat dari 14 caps untuk azzurri.
Melawan Hungaria , kondisi Immobile masih meragukan. Striker Lazio ini juga dipertanyakan ketajamannya setelah melakoni 15 bulan tanpa gol untuk Italia.
Maka, Raspadori menjadi pilihan paling logis bagi Mancini. Di sampingnya, jika bukan Gianluca Scamacca, adalah penyerang 18 tahun Wilfried Gnonto, atau Immobile sendiri.
Di laga kontra Inggris, Mancini menerapkan formasi 3-5-2, meninggalkan jurus 4-3-3 yang selama ini selalu jadi andalannya.
Namun, pelatih berusia 57 tahun ini tak terlalu memedulikan soal formasi.