Memanfaatkan momentum, bola itu disambar Dendy Sulistyawan yang meluncur untuk menceploskan bola ke gawang lawan.
Pada laga ini, Witan dipasang pelatih Shin Tae-yong dalam peran pemain no 10. Witan tampak gesit dalam bermanuver dan memberikan pressing ke lawan.
Atas upaya Witan itu, tak jarang, bola yang dikuasai lawan berhasil dicuri atau malah berujung salah operan.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia vs Curacao Leg 2, Saddil Sikut Lawan, Gol Manis Dimas, Syahrul Gemilang
Saddil Ramdani Mesti Tahan Emosi
Satu sorotan lain mengarah ke Saddil Ramdani.
Penyerang sayap klub Malaysia, Sabah FC, ini memang punya kemampuan manuver, tembakan, dan kecepatan mumpuni yang kerap merepotkan lawan.
Hanya, pada laga ini, kontrol emosi Saddil Ramdani jadi sorotan.
Sebuah insiden di menit ke-45 babak pertama, Saddil Ramdani terpancing permainan keras pemain Curacao.
Saddil yang merasa dilanggar, balas menyerang dengan menyikut pemain lawan.
Beruntung, aksi Saddil Ramdani yang potensial kartu merah itu hanya diganjar kartu kuning.
Emosi Saddil Ramdani ini juga menjadi sorotan warganet yang menjadikan Saddil sebagai satu di antara trending topic atas ulahnya tersebut.
Shin Tae-yong Buktikan Ucaspan Rombak Skuad Garuda
Shin Tae-yong mewujudkan ucapan bakal mengganti taktik timnas Indonesia dengan mengubah formasi tiga bek menjadi dua bek.
Dengan perubahan "fondasi" itu, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya bertindak sebagai double-pivot dengan membentuk formasi 4-2-3-1.