TRIBUNNEWS.COM - Ada alasan khusus mengapa Javier Roca bakal habis-habisan memperbaiki kondisi Arema FC.
Sejak didapuk sebagai pelatih kepala Arema FC pada (9/9/2022), Javier Roca memiliki satu tugas, yakni mengembalikan klub ke habitatnya sebagai penghuni papan atas klasemen BRI Liga 1 2022.
Namun misi ini bukan hal yang gampang karena langkah pertama yang harus dilakukan Javier Roca adalah mengentaskan Arema FC dari keterpurukan.
Baca juga: Arema FC vs Persebaya Surabaya: Evan Dimas Siap Comeback, Singo Edan Optimis Terkam Bajul Ijo
Hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022, masalah Singo Edan masih berseputar pada inkonsisteni.
Jelang pekan ke-11, Singo Edan berada di tangga sembilan klasemen BRI Liga 1 2022.
Klub kesayangan Aremania ini mengemas 14 poin, hasil dari empat kemenangan, dua imbang dan empat kekalahan.
Selain menjalankan profesional kerja sebagai pelatih, Javier Roca ternyata memiliki alasan pribadi untuk membawa Singho Edan tampil lebih baik lagi,
Usut punya usut, alasan tersebut berkaitan dengan jejak pemain Chile yang pernah berada di Bumi Ken Arok ini.
Yap, Arema FC memiliki kedekatan dengan sejumlah pemain asal Chile lantaran pernah bermain bersama klub kesayangan Aremania ini.
Sejak era Ligina hingga Liga Indonesia awal 2000-an, pesepak bola Chile memiliki romansa tersendiri.
Sejak Ligina III, Arema FC pernah diperkuat pesepak bola asal Chile.
Sebut sajaJuan Rubio dan Francisco Rubio, Nelson Leon Sanchez, Julio Cesa Morena, Rodrigo Araya, Jaime Rojas, Marcus Rodriguez, Christian Cespedes, Leonardo Veda dan Patricio Morales.
Sebagai catatan saja, terakhir kali pemain asal Chile yang memperkuat Singo Edan adalah Patricio Morales.
Pemain yang akrab disapa Pato ini membela Singo Edan dalam dua periode (2007 dan 2008/2009).