Dimas juga membayar kepercayaan tersebut dengan sempurna, berupa gol sundulan memanfaatkan umpan Asnawi Mangkualam ke gawang Nepal.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Curacao Leg 2, Lawan Juga Cetak Gol Cepat, Skor 1-1, Shoot Saddil Diblok
Siapa sangka, gol itu menjadi awal dari streak tiga gol beruntun bagi Dimas di kancah antar negara.
Pada FIFA Matchday bulan September ini, Shin Tae-yong resmi mendapuk Dimas sebagai striker utama timnas Indonesia.
Hasilnya luar biasa, dengan Dimas mencetak satu gol dan satu assist pada laga pertama melawan Curacao (24/9/2022).
Kualitas finishing Dimas kembali terlihat pada leg kedua kontra Curacao (27/9/2022), saat ia menyambar bola rebound Witan Sulaeman.
Finishing Dimas tersebut mengingatkan publik dengan gol Bambang Pamungkas di Piala Asia 2007, berupa placing ke sisi jauh kiper menyambut bola rebound.
Dimas pun mengungkap pengaruh positif yang diberikan Shin Tae-yong kepadanya.
"Pelatih masing-masing (punya pandangan) di lapangan dilihat bukan cuma gol saja," ujar Dimas (24/9/2022).
"Coach Shin minta harus kuat, bantu teman, bekerja sama-sama," tandasnya.
Dimas juga terus menjadi andalan di klub dengan telah mencetak empat gol untuk Persikabo 1973 di Liga 1 musim ini. (oln/*/Najmul Ula/BolaNas)