TRIBUNNEWS.COM- Presiden AFA, Claudio Tapia memastikan kelangsungan masa depan Lionel Scaloni sebagai pelatih Timnas Argentina hingga Piala Dunia 2026.
Presiden AFA mengumumkan bahwa pelatih Lionel Scaloni akan melanjutkan posisinya untuk siklus Piala Dunia berikutnya, setelah Piala Dunia Qatar 2022.
"Kami terus bertaruh pada proyek yang komprehensif," katanya saat mengumumkan Lionel Scaloni sebagai pelatih timnas Argentina.
Claudio Tapia, presiden AFA , mengkonfirmasi kesinambungan Lionel Scaloni untuk siklus Piala Dunia berikutnya.
Setelah Piala Dunia Qatar 2022, ia akan memimpin tim menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
"Saya bangga untuk memberitahu Anda bahwa kami telah mengatur kelangsungan Lionel Scaloni sebagai pelatih Argentina hingga Piala Dunia 2026".
Baca juga: Beberapa Rekor Bersejarah yang Bisa Dipecahkan Timnas Argentina di Piala Dunia Qatar 2022
"Kami terus bertaruh pada proyek tim yang komprehensif," katanya setelah Albiceleste melawan Jamaika di New Jersey.
Apa yang Scaloni katakan dalam sebuah konferensi tentang kelanjutannya di Tim Nasional Argentina.
Pada konferensi pers, pelatih Lionel Scaloni telah mengantisipasi bahwa dia telah berbicara dengan presiden AFA untuk membahas kelanjutannya.
"Saya ingin melanjutkan, siapa yang tidak ingin melakukannya di Tim Nasional Argentina? Saya memiliki hubungan terbaik dengan presiden, kami bertemu hari ini, semuanya ada di jalur".
"Ada hal-hal yang perlu diminyaki tetapi keinginan dan kecenderungan ada di sana dan lebih banyak lagi dengan grup yang disediakan dengan cara ini,” katanya.
“Adalah dasar dan fundamental untuk tidak terlalu bergantung pada hasil, yang menurut saya telah berubah, jika tidak saya tidak akan berada di sini dan kita tidak akan membicarakan situasi ini".
"Segalanya bisa salah tetapi tidak semuanya akan salah karena hasilnya buruk. Yang penting pesan ini dipahami".
"Saya berterima kasih kepada presiden dan orang-orang yang mendukung kami sampai hari terakhir, mereka akan bersama kami. Apa pun yang terjadi di Piala Dunia, tapi kami akan pergi sampai tetes keringat terakhir," tambah Scaloni.