News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Fakta Kekalahan Bali United atas Persikabo 1973: Gagal Pimpin Klasemen, Angka 2 Bikin Spaso Cs Sial

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Bali United, Leonard Tupamahu meloncat lebih tinggi dari pemain Persikabo 1973 dalam perebutan bola sepak pojok. Hasil 1-2 kakalahan Bali United dari Persikabo 1973 menghasilkan 3 fakta menarik, mulai gagal pimpin klasemen hingga kesialan dengan angka 2.

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan 1-2 yang diderita Bali United atas Persikabo 1973 pada pekan 11 BRI Liga 1 2022 menciptakan 3 fakta menarik.

Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United sebenarnya mampu unggul lebih dahulu lewat lesakan Leonard Tupamahu (25').

Sayangnya selepas turun minum, pertahanan Bali United gantian dibobol Persikabo 1973 dengan dua gol yang dicetak Tomoki Wada (48') dan Dimas Drajad (60').

Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1, Persikabo 1973 Bungkam Bali United 2-1, Dimas Drajad Moncer

Hasil kakalahan Bali United dari Persikabo 1973 menghasilkan 3 fakta menarik, mulai gagal pimpin klasemen hingga kesialan dengan angka 2.

1. Angka 2 Bikin Sial

Bali United nampaknya harus menghindari angka dua terlebih dahulu setelah mengalami kesialan secara bertubi-tubi.

Kesialan angka 2 bagi Bali United dimulai sejak pekan 10 sebelumnya yang pulang dengan tangan hampa dari markas Persis Solo.

Penyebab Bali United pulang dengan tangan hampa tak lain menyerah 2-0 di kandang jawara Liga 2 2021.

Angka 2 masih menjadi petaka untuk anak asuh Stefano Cugurra yang baru saja dipecundangi Persikabo 1973.

Sempat memimpin lewat gol Leonard Tupamahu, Bali United mengakhiri laga kontra Persikabo 1973 dengan kekalahan 1-2.

Persikabo 1973 berhasil bangkit dengan membalas 2 gol lewat lesakan Tomoki Wada dan Dimas Drajad.

Kesialan ketiga Bali United dengan angka 2 yakni menelan kekalahan beruntun pada pekan 10 dan 11.

Terakhir kesialan angka 2 sama dengan jumlah kekalahan Bali United di kandangnya setelah melakoni 6 pertandingan.

Arema FC menjadi menjadi tim pertama yang mengalahkan Bali United di kandangnya musim ini.

2. Gagal Pimpin Klasemen

Sebelum kekalahan menyakitkan dari Persikabo 1973, tuan rumah Bali United mempunyai kans memimpin klasemen BRI Liga 1 2022.

Bali United membutuhkan tambahan 3 poin untuk mengkudeta posisi Madura United yang bertengger di posisi pertama.

Sayangnya kesempatan memimpin klasemen harus dilewatkan begitu saja oleh Bali United akibat kekalahan 1-2 dari Persikabo 1973.

Hasil ini membuat Bali United tertahan di urutan keempat dengan 21 poin sedangkan Persikabo 1973 naik satu tangga posisi 7 dengan 19 poin.

Buntut kekalahan ini, Bali United juga terancam turun dua tangga ke posisi enam.

Bali United dapat turun ke posisi enam dengan catatan Persija Jakarta dan Borneo FC mendapat 3 poin pada pekan 11 BRI Liga 1 2022.

3. Inkonsisten

Dua kekalahan beruntun Bali United selaras dengan inkonsisten Ilija Spasojevic dalam mencetak gol.

Striker berusia 35 tahun itu gagal membuat gol dalam 2 laga beruntun.

Terakhir Spaso membuat hattrick pada pekan 9 BRI Liga 1 2022 ke gawang Dewa United.

Hattrick itu membawa Spaso ke daftar 3 besar top skor BRI Liga 1 2022.

Spaso menempati urutan ketiga top skor dengan total 7 gol.

Ia tertinggal 2 gol di belakang David da Silva dan Matheus Pato yang kompak memimpin top skor BRI Liga 1 2022.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini