TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Peluang Lionel Messi kembali ke Barcelona sekarang dikatakan 'sangat kecil', menurut sebuah laporan baru di Spanyol.
Lionel Messi memasuki tahun terakhir dari kontraknya saat ini dengan Paris Saint-Germain dan bisa bebas untuk menegosiasikan kembalinya ke Barcelona pada Januari, setelah ia memasuki enam bulan terakhir dari kontraknya di Parc des Princes.
Awal pekan ini, laporan di Spanyol menyarankan Messi akan menolak tawaran perpanjangan kontrak untuk kembali ke Barcelona pada awal musim depan.
Ini mengikuti klaim wakil presiden ekonomi Barcelona, Eduard Romeu, bahwa tawaran kontrak untuk Messi secara finansial 'mungkin' untuk klub Catalan.
Tetapi kembalinya ke Nou Camp untuk Messi bukanlah suatu kepastian, menurut publikasi Spanyol Marca.
berdasarkan informasi di Spanyol mengklaim bahwa Messi sekarang memiliki hubungan 'dingin' dengan mantan klubnya setelah merasa 'dikhianati' oleh presiden klub Joan Laporta atas kepindahannya yang mengejutkan ke PSG pada 2021.
Messi telah menyetujui kontrak baru dengan Barcelona menjelang musim 2021-22 tetapi terpaksa pergi setelah menjadi jelas bahwa klub tidak dapat menghormati perjanjian karena 'hambatan keuangan dan struktural.
Marca mengklaim bahwa tidak ada seorang pun dari Barcelona yang menghubungi Messi tentang kemungkinan kembalinya ke Nou Camp musim depan.
Dia juga dikatakan tidak senang bahwa direktur klub telah berbicara tentang dia tanpa membuat kontak resmi.
Juga diklaim bahwa agar Messi kembali ke Barcelona 'beberapa orang dari ruang ganti dan kantor harus meninggalkan klub terlebih dahulu'.
Messi juga diperkirakan akan menuntut upah yang signifikan untuk bergabung kembali dengan Barcelona, yang bisa terbukti bermasalah bagi klub yang kekurangan uang.
Sisi La Liga terpaksa menjual aset utama musim panas ini untuk mendanai transfer, sementara mereka kemungkinan harus memangkas tagihan upah mereka untuk mengakomodasi Messi.
Sementara itu, laporan lain juga mengklaim bahwa Barcelona masih berutang gaji kepada Messi dari waktunya bersama klub.
Mantan kapten Barcelona itu adalah salah satu dari beberapa pemain yang menyetujui penangguhan gaji selama pandemi virus corona pada 2020, ketika Josep Maria Bartomeu masih menjadi presiden.
Wartawan Spanyol Sique Rodriguez mengklaim Barcelona masih berutang banyak uang kepada pemain internasional Argentina itu, dengan laporan tahun lalu memperkirakan striker itu berutang lebih dari 50 juta Euro dalam upah yang belum dibayar pada saat keberangkatannya dari Nou Camp.
Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Bakal Termotivasi Kata Bima Sakti
Messi, sementara itu, telah menginformasikan jika peluangnya untuk meninggalkan PSG di ahir musim sangat kecil, bahkan dia mengaku tengah bahagia di ibukota Prancis.
"Saya merasa baik, saya merasa berbeda dari tahun lalu. Saya tahu itu akan menjadi seperti ini. Saya lebih nyaman dengan klub, ruang ganti, rekan satu tim saya, permainannya. Saya merasa sangat baik lagi, jadi saya mulai menikmatinya lagi," jelas Lionel Messi.