Baca tanpa iklan
Tim Persija Akan Diangkut Pakai Rantis Jelang Hadapi Persib di Stadion GBLA
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bertindak selaku tuan rumah, Persib Bandung pastikan akan memberi pengamanan ekstra bagi tamunya, Persija Jakarta.
Pertandingan penuh gengsi itu akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (2/10/2022), pukul 16.00 WIB.
"Untuk treatmnet pengamanan jelas berbeda antara pertandingan reguler biasa dengan big match. Cuma kami tetap prioritaskan tentang keamanan ini," kata Adhi Pratama, Head of Communication Persib, usai sesi jumpa pers di Graha Persib, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Persib Vs Persija: Head to Head dan Prediksi Skor, Luis Milla Akui Maung Bandung Butuh Pemain ke-12
Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 Pekan ke-11, Persib vs Persija: Duel Ala Eropa, Maung Punya Tiga Modal Berharga
Tak hanya menambah jumlah personel pengamanan yang ditambah, namun panpel Persib juga akan memberikan pengamanan perjalanan bagi tim tamu dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis).
Hal itu ditujukan untuk memberi pengamanan ekstra bagi Hanno Behrens dkk, dalam duel pertamanya di musim ini kontra Persib.
"Detailnya (jumlah rantis) itu belum ada kejelasan, yang jelas pakai rantis. Tapi jumlahnya belum ada update lagi," ujar pria berkacamata itu.
Baca juga: Cemasnya Thomas Doll Jelang Persib vs Persija, Pemain Digerogoti Timnas, Singgung Soal Rivalitas
"Karena di big match sebelumnya pakai rantis, dan itu wajib sih, karena aturannya seperti itu, untuk menghindari hal-hal (yang tidak diinginkan)," sambung Adhi.
Ketika dibahas soal pengamanan, Adhi juga menyebut akan ada peningkatan jumlah personel di setiap ring pengecekan tiket.
"Nah, melawan Persija ini, kami menambah jumlah personel pengamanan, kami ada tiga titik ring pengecekan, dan di setiap ring kami tambah jumlah personel keamanan untuk bisa mengantisipasi tingginya animo Bobotoh yang ingin menonton big match ini," ungkap Adhi.
Lebih lanjut, Adhi pun berharap pertandingan kedua tim besok bisa berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang bisa mencederai sportifitas olahraga.
"Intinya, rivalitas itu hanya dalam lapangan 90 menit, setelahnya kita semua saudara, demi terciptanya iklim pertandingan yang aman, nyaman, dan fair," pungkas Adhi.
(ALFARIZY/M39)