"Ayo kita sama-sama menjaga nama Surabaya. Siapa lagi yang bisa menjaga nama Surabaya? Siapa lagi yang bisa menjaga nama Persebaya? Kalau bukan kita," katanya.
Ia pun mendoakan Persebaya bisa mendapatkan hasil positif dari lawatan di Malang.
"Kalau kita cinta Surabaya dan Persebaya, kita jaga nama baiknya juga. Semoga Persebaya sukses di Malang," kata pria kelahiran Surabaya ini.
Sebelumnya, hasil koordinasi antara Panpel Arema FC Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk supporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua supporter tidak saling mengunjungi.
Baca juga: Kapolres Malang: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Dipicu Ribuan Penonton Masuk ke Lapangan
Dalam hasil koordinasi tersebut, juga disepakati untuk tidak melakukan sweeping Plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
127 Korban Meninggal
Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
Pemicu kerusuhan tersebut diduga karena ribuan orang dari tribun penonton masuk ke lapangan usai Arema FC dikalahkan Persebaya dikalahkan dengan skor 2-3.
Akibat kerusuhan tersebut ratusan orang meninggal dunia.
"Masih simpang siur (jumlah yang meninggal) ada yang bilang 114 tapi tadi ada yang bilang 120," kata Bupati Malang HM Sanusi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Sementara itu Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyebut ada 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.
"Jadi sampai dengan pukul 03.00 ada di beberapa rumah sakit, ada 127 penonton yang meninggal dunia," kata Kapolres.
Dari 127 orang yang tewas ada dua orang anggota kepolisian juga meninggal.
"Dua di antaranya yang meninggal anggota kepolisian," ujarnya.
Korban tewas dibawa ke rumah sakit Wafa, RS Teja Husada dan RSUD Kanjuruhan. (Tribun Jatim/Tribunnews, Willy Widianto)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jelang Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Ini Pesan Wali Kota Eri Cahyadi untuk Bonek