News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Komentator Liga 1 2022 Nyatakan Mundur setelah Tragedi Kanjuruhan, Valen Jebreeet Ungkap Alasannya

Penulis: Rochmat Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Simanjuntak ditemui usai jumpa pers di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). Valentino Simanjuntak mundur dari komentator dan pembawa acara BRI Liga 1 2022 setelah tragedi Kanjuruhan yang membuat banyak nyawa meninggal dunia.

TRIBUNNEWS.COM - Valentino Simanjuntak menyatakan mundur dari komentator dan pembawa acara BRI Liga 1 2022 setelah tragedi Stadion Kanjuruhan yang membuat banyak nyawa meninggal dunia.

Stadion Kanjuruhan menjadi saksi meninggalnya ratusan jiwa setelah partai pekan 11 BRI Liga 1 2022 antara tuan rumah Arema FC vs Persebaya Surabaya berkesudahan 2-3, Sabtu (1/10/2022) kemarin malam.

Kerusuhan yang mengakibatkan ratusan korban ini membuat Valen Jebreeet mengambil keputusan besar.

Baca juga: Suporter di Berbagai Daerah Gelar Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Dari Bandung hingga Surabaya

Valen Jebreeet mengkonfirmasi melalui unggahan instagramnya bahwa mundur dari komentator BRI Liga 1 2022, Minggu (2/10/2022) malam WIB.

Dia merasa kehilangan semangat untuk memandu jalannya pertandingan lantaran insiden yang merenggut banyak korban di Stadion Kanjuruhan.

"Bahwa saya sebagai bagian dari insan sepakbola nasional merasa prihatin dan sedih yang mengakibatkan semangat/hasrat untuk berpartisipasi dalam program BRI Liga 1 2022/2023 sudah pada titik terendah saya sebagai host dan komentator program sepakbola," tulis Valentino Simanjuntak.

"Bahwa saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host dan komentator program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022," imbuhnya.

Lebih lanjut, sikap ini diambol sebagai bentuk empati kepada korban serta seluruh insan sepakbola nasional.

Ia berpendapat sepak bola semestinya menjadi wadah pemersatu semua orang meskipun ada rivalitas yang menyelimuti para suporter.

Namun dalam tragedi Kanjuruhan tidak mencerminkan harapan yang diinginkannya tersebut.

"Menyaksikan pertandingan sepakbola sejatinya dapat menjadi sarana hiburan, pengaplikasioan nilai rivalitas sportif, sekaligus menjadi momen silaturahmi sebagai alat pemersatu bangsa dan bukan sebaliknya," sambungnya.

Tak lupa dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakannya sebagai pembawa acara sepak bola.

Termasuk menjadi komentator Liga 1 2022/2023.

"Mari sama-sama kita kembalikan tujuan dari sepak bola yaitu pencapaian prestasi melalui rivalitas sportif serta kebanggaan dan hiburan bagi yang menyaksikan dengan aman dan nyaman sehingga dapat mempersatukan bangsa," tandasnya.

Baca juga: Dugaan Kesalahan Prosedur Gas Air Mata Penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Tanggapan Kapolri

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini