Diwartakan TribunJatim, pihak kepolisian menyebut ada 129 orang yang meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kerusuhan terjadi seusai pertandingan antara Arema versus Persebaya berakhir dengan skor 2-3. Pertandingan dimenangkan Persebaya Surabaya.
Sebanyak 125 Aremania dan dua orang anggota polisi dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.
Mayoritas para korban meninggal dunia karena sesak nafas dan terinjak-injak seusai pihak kepolisian melempar gas air mata untuk melerai kerusuhan.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJatim/Luhur Pambudi)