TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki masa depan Lionel Messi menyeruak setelah Barcelona berminat untuk memulangkan Lionel Messi.
Lionel Messi pun mengisyaratkan bahwa dirinya membuka pintu guna kembali ke pelukan Barcelona.
Dilansir Football Espana, Lionel Messi enggan membahas perpanjangan kontrak kala Paris Saint-Germain (PSG) ingin menambah masa bakti sang pemain.
Kontrak La Pulga bersama PSG sendiri bakal habis di musim panas 2023.
Barcelona yang sedang dalam kondisi apik dengan deretan bintang eropa yang mereka datangkan menjadi perhatian sendiri bagi kapten Timnas Argentina itu.
Meski sudah berusia 35 tahun, magis La Pulga belumlah habis.
Dengan sisa tenaga yang ia miliki, Lionel Messi mengawali musim 2022/2023 dengan apik.
Di Ligue 1, sudah 5 gol dan 7 assist ia sumbangkan untuk PSG hanya dalam 8 laga.
Pun di ajang yang lebih mentereng, Liga Champions, La Pulga mampu melesatkan 1 gol dan 1 assist untuk membawa PSG meraih 2 kemenangan beruntun.
Misi Laporta Pulangkan Lionel Messi
Presiden Barcelona, Joan Laporta berjanji bakal memulangkan sang legenda, Lionel Messi setelah kontraknya selesai di Paris Saint-Germain (PSG).
Seperti yang kita tahu, Lionel Messi terpaksa angkat kaki dari Barcelona di tahun lalu akibat regulasi Liga Spanyol.
Semusim tanpa Lionel Messi, membuat Barcelona kesulitan untuk tampil konsisten.
Bahkan, untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir, Barcelona gagal merengkuh satu trofi pun dalam semusim.
Jelas, fakta tersebut mengindikasikan bahwa Blaugrana begitu membutuhkan jasa Lionel Messi yang selama ini dicap sebagai juru selamat Barcelona.
Juan Laporta pun berjanji bakal memulangkan La Pulga seusai kontrak sang pemain habis bersama PSG pada tahun 2023.
"Saya rasa, semoga kisah Lionel Messi dengan Barcelona belum berakhir,” kata Laporta dilansir Sport.
“Ini masih terbuka, tanggung jawab kami untuk memastikan cerita ini memiliki akhir yang lebih indah dari sebelumnya."
"Apakag saya merasa berutang padanya? Ya! dalam hal moral, sebagai Presiden Barcelona, saya pikir saya melakukan apa yang perlu diperbuat.”
“Tetapi juga sebagai Presiden Barcelona dan secara pribadi, saya yakin berutang padanya," pungkas pria asal Spanyol itu.
(Tribunnews.com/Deivor)