TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Manchester United di kandang Omonia dengan skor 2-3 menciptakan dua sorotan menarik.
Sorotan itu mengarah kepada Tyrell Malacia yang tampil inkonsisten sehingga harus diganti pada awal babak kedua.
Kemudian puncak sorotan diarahkan untuk Cristiano Ronaldo yang memperlihatkan kegalauan setelah gagal menciptakan satu gol pun.
Baca juga: Hasil Omonia vs Manchester United: Satu Asisst Ronaldo dan Brace Rashford, MU Menang Comeback 2-3
Hasil tiga poin Manchester United dari markas Omonia merupakan lanjutan matchday ketiga Liga Eropa grup E di NEO GSP Stadium, Kamis (6/10/2022) malam WIB.
Manchester United berhasil mengalahkan Omonia berkat brace gol Marcus Rashford dan lesakan Anthony Martial.
Adapun Omonia sempat membobol gawang Manchesr United sebanyak dua kali lewat Karim Ansarifad dan Nicolas Panagiotou.
Terlepas kemenangan susah payah yang didapat Manchester United atas Omonia, berikut dua sorotan untuk Tyrell Malacia dan Cristiano Ronaldo.
1. Inkonsisten
Nama Tyrell Malacia menjadi penyebab gawang Manchester United dibobol Omonia pada menit 34.
Malacia kurang sigap dalam mengantisipasi pressing yang dilakukan pemain tuan rumah.
Fullback asal Belanda itu mendapat bola di tengah luar kotak penalti Omonia setelah gagalnya serangan MU lewat skema tendangan bebas.
Ketika mendapat bola kejut tersebut, Malacia terlihat telat dalam pengambilan keputusan.
Ia terlalu lama mempertahankan bola hingga berujung direbut pemain Omonia untuk melakukan counter attack yang berujung gol.
Kesalahan fatal ini membuat Malacia diganti Erik Ten Hag pada awal babak kedua.
Ten Hag menarik keluar Malacia untuk memberikan tempatnya kepada Luke Shaw.
Penampilan buruk Malacia seakan berlanjut sejak kekalahan derby Manchester pada Liga Inggris pekan lalu.
Dalam kekalahan 6-3 MU di kandang rival sekotanya Manchester City, Malacia juga sama bermain 45 menit.
Malacia pun menjadi satu-satunya pemain MU yang diganti Ten Hag ketika MU tertinggal 4-0 pada awal babak kedua.
Berdasarkan dua penampilan tersebut, Malacia terlihat mulai menunjukkan penampilan inkonsisten.
Kondisi inkonsistensi Malacia dapat menjadi angin segar bagi Shaw untuk kembali merebut tempat utamanya sebagai fullback kiri.
2. Kegalauan Mega Bintang
Pada 90 menit pertandingan yang berakhir kemenangan MU di kandang Omonia, Erik Ten Hag tidak menggantikan mega bintangnya dari posisi ujung tombak.
Pemain tersebut tak lain Cristiano Ronaldo yang berhasil menyumbang satu asisst.
Meskipun menunjukkan kontribusi 1 asisst, pemenang lima Ballon d'Or nampak terisolasi sepanjang babak pertama.
Buktinya Ronaldo hanya menciptakan satu peluang ke gawang Omonia dan itu berhasil ditepis Fabiano.
Permainan Ronaldo baru bisa mencair setelah Ten Hag melakukan kontra strategi.
Ten Hag dalam 15 menit awal babak kedua memutuskan mengganti 3 pemainnya sekaligus.
Ketiga pemain yang masuk dari bangku cadangan di antaranya Luke Shaw, Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Mereka masuk untuk menggantikan Tyrell Malacia, Jadon Sancho dan Bruno Fernandes.
Masuknya Shaw hingga Martial seakan menjadi pemecah kebuntun MU yang langsung berbalik unggul 2-1.
Selain memecah kebuntuan, keberadaan mereka juga membuat aliran bola kepada Ronaldo semakin kencang.
Beberapa kali Ronaldo mendapat peluang emas untuk mencetak gol ke gawang Omonia.
Sayangnya sodoran umpan matang itu gagal dikonversikan gol oleh Ronaldo.
Situasi ini memperlihatkan gesture kegalauan yang terpancar dari wajah kapten Timnas Portugal tersebut.
Menurut statistik Sofascore, Ronaldo selama 90 menit di atas lapangan hanya mencatatka 1 tembakan ke gawang.
Selebihnya ada 6 tendangan tidak tepat sasaran dan 1 tembakan yang terblokir.
Catatan statistik tersebut pantas saja membuat Ronaldo mengalami kegalauan karena gagal mencetak gol ke gawang Omonia.
(Tribunnews.com/Ipunk)