Rahasia Kebangkitan Malaysia Taklukkan UEA dan Indonesia Seusai Ditahan Imbang Tim Gurem Guam
TRIBUNNEWS.COM - Sempat diremehkan karena cuma mampu bermain imbang melawan tim gurem, Timnas U-17 Malaysia menyentak dengan berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.
Secara gagah, Malaysia melaju dengan status juara grup Grup B di babak kualifikasi seusai mengalahkan dua tim kuat, Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Apa hal yang bisa membuat Timnas U-17 Malaysia bangkit sejak ditahan imbang Guam, tim yang sebelumnya dilumar Indonesia 14-0?
Baca juga: Dilumat Malaysia, Daftar Blunder Bima Sakti yang Berujung Timnas U-17 Indonesia Gagal ke Piala Asia
Baca juga: Hancur-hancuran, Skuad Timnas U-17 Indonesia dan Pakansari Sama Lelahnya, Bima Sakti Akui Ini
Malaysia dipastikan menjadi juara grup seusai mengalahkan Timnas U-17 Indonesia di pertandingan terakhir.
Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10/2022) malam WIB, tim asuhan Osmera Omaro itu menang telak 5-1.
Arami Wafiy mencetak dua gol untuk Malaysia, sedangkan Zainurhakimi, Anjasmirza, dan Afiq Danish masing-masing mencetak satu gol.
Baca juga: Malaysia Bobol Timnas U-17 Indonesia 4 Kali dalam 10 Menit, Bima Sakti: Pemain Kena Mental
Sementara satu gol hiburan untuk Timnas U-17 Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka Putra di penghujung pertandingan.
Hasil ini membuat Malaysia finis di posisi pertama Grup B dengan mengumpulkan 10 poin dari empat laga.
Sedangkan Timnas U-17 Indonesia harus puas finis di posisi kedua dan pada akhirnya gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Menariknya, Malaysia berhasil lolos ke putaran final setelah posisi mereka sempat berada di ujung tanduk.
Malaysia di ambang tersingkir setelah secara mengejutkan ditahan imbang 1-1 oleh Guam, tim yang ditekuk 0-14 oleh Indonesia.
Akan tetapi, Malaysia kemudian mampu bangkit dengan mengalahkan Uni Emirat Arab 3-2 sebelum menekuk Indonesia.
Kesuksesan Malaysia bangkit dari keterpurukan ternyata tidak lepas dari peran sang asisten pelatih, Amirizdwan Taj Tajudin.