Sebelum menggawangi Timnas, Shin Tae-yong terbilang memiliki karier yang cukup sukses di tingkat klub maupun saat melatih Timnas Korea Selatan.
Baca juga: Pernyataan Siap Mundur Shin Tae-yong, Pasang Badan atau Malah Sindiran ke Ketua Umum PSSI?
Satu-satunya klub yang mendapat sentuhan langsung Shin Tae-yong adalah Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2008-2012.
Klub yang kini bernama Seongnam FC ini pernah menjadi pemenang AFC Champions League edisi 2010 dan Piala FA Korea tahun 2011 dibawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Setelahnya, ia menghabiskan waktunya bersama Timnas Korea Selatan, baik di level kelompok umur maupun senior.
Tahun 2016, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Korea Selatan U-23 menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Setahun setelahnya, ia mendampingi Timnas U-20 Korea Selatan di ajang Piala Dunia U-20 2017 di Selandia Baru.
Kala itu, dua pelatih Timnas senior yang ia dampingi adalah Hong Myung-bo dan Uli Stielike.
Di tahun yang sama, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memecat Stielike sebagai pelatih dan menunjuk Shin Tae-yong.
Pada Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong gagal membawa Korea Selatan dalam penyisihan grup F karena kalah melawan Swedia dan Meksiko.
Tetapi, Timnas Korea Selatan membawa kenangan manis lantaran sukses mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 dalam laga terakhir fase penyisihan grup.
Dilansir Tribunnews.com, Shin Tae-yong juga memiliki catatan cemerlang selama melatih Timnas Indonesia.
Baca juga: PSSI, PT LIB, dan Broadcaster Saling Tunjuk, Shin Tae-yong Justru Acungkan Jari Siap MundurĀ
Ia berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Bahkan, Shin Tae-yong juga sukses menaikkan peringkat Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia yang awalnya berada di urutan ke-175, kini naik menjadi peringkat 155.