News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

PROFIL Shin Tae-yong yang Siap Mundur Jika Ketua Umum PSSI Mundur Terkait Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong (kanan) saat diperkenalkan menjadi pelatih baru timnas Indonesia bersama Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan (tengah) di Stadion Pakansari, Sabtu 28 Desember 2019. Shin Tae-yong mengaku siap mundur terkait tragedi Kanjuruhan jika Ketua Umum PSSI mundur. Ini profilnya.

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang mengaku siap mundur jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, mundur terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, menjadi sorotan.

Bahkan, media Korea Selatan, Xsportnews, turut memberitakan pernyataan Shin Tae-yong tersebut.

Diketahui, pernyataan itu ia sampaikan lewat akun Instagramnya, @shintaeyong7777, Rabu (12/10/2022).

Lewat unggahannya, Shin Tae-yong merasa ia harus mundur jika Ketua Umum PSSI mundur sebagai tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.

Karena menurutnya, jika ada rekan kerja yang membuat kesalahan, ia sebagai satu tim, juga turut bersalah.

Shin Tae-yong menilai sepak bola tidak bisa sukses hanya dengan performa pemainnya.

Baca juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Angkat Bicara soal Ancaman Mundur Shin Tae-yong: Saya Ikhlas

Ia menyebut kesuksesan sepak bola bisa terjadi jika semua pihak, mulai pemain inti sampai ketua umum federasi, bekerja sama sebagai satu tim.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi (tragedi Kanjuruhan) dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.

Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.

Kita adalah satu tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tulis Shin Tae-yong, dikutip Tribunnews.com.

Lantas, seperti apakah profil Shin Tae-yong?

Dikutip dari Kompas.com, Shin Tae-yong lahir di Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, pada 11 Oktober 1970.

Ia resmi menjadi bertugas menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2020.

Shin Tae-yong merupakan pelatih Asia Timnas Indonesia yang pertama.

Sebelum menggawangi Timnas, Shin Tae-yong terbilang memiliki karier yang cukup sukses di tingkat klub maupun saat melatih Timnas Korea Selatan.

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong menyapa suporter usai pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-1, namun Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 setelah hanya berada di posisi ketiga pada klasemen akhir penyisihan grup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Pernyataan Siap Mundur Shin Tae-yong, Pasang Badan atau Malah Sindiran ke Ketua Umum PSSI?

Satu-satunya klub yang mendapat sentuhan langsung Shin Tae-yong adalah Seongnam Ilhwa Chunma, pada 2008-2012.

Klub yang kini bernama Seongnam FC ini pernah menjadi pemenang AFC Champions League edisi 2010 dan Piala FA Korea tahun 2011 dibawah kepelatihan Shin Tae-yong.

Setelahnya, ia menghabiskan waktunya bersama Timnas Korea Selatan, baik di level kelompok umur maupun senior.

Tahun 2016, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Korea Selatan U-23 menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Setahun setelahnya, ia mendampingi Timnas U-20 Korea Selatan di ajang Piala Dunia U-20 2017 di Selandia Baru.

Kala itu, dua pelatih Timnas senior yang ia dampingi adalah Hong Myung-bo dan Uli Stielike.

Di tahun yang sama, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memecat Stielike sebagai pelatih dan menunjuk Shin Tae-yong.

Pada Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong gagal membawa Korea Selatan dalam penyisihan grup F karena kalah melawan Swedia dan Meksiko.

Tetapi, Timnas Korea Selatan membawa kenangan manis lantaran sukses mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 dalam laga terakhir fase penyisihan grup.

Dilansir Tribunnews.com, Shin Tae-yong juga memiliki catatan cemerlang selama melatih Timnas Indonesia.

Baca juga: PSSI, PT LIB, dan Broadcaster Saling Tunjuk, Shin Tae-yong Justru Acungkan Jari Siap MundurĀ 

Ia berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Bahkan, Shin Tae-yong juga sukses menaikkan peringkat Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia yang awalnya berada di urutan ke-175, kini naik menjadi peringkat 155.

Tak hanya itu, Shin Tae-yong sukses membawa pulang medali perunggu SEA Games 2021.

Terakhir, Timnas Indonesia berhasil meraih runner-up Piala AFF 2020.

Kariernya sebagai Atlet Sepak Bola

Pemain Timnas Indonesia U-19, Rabbani Tasnim Siddiq, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong saat konferensi pers usai pertandingan kontra Filipina, Jumat (8/7/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Shin Tae-yong merupakan mantan pemain sepak bola Korea Selatan yang bermain sebagai gelandang serang.

Setelah lulus SMA, ia mendaftar di Universitas Yeungnam.

Di tempat tersebut, Shin Tae-yong bergabung dengan tim sepak bola universitas saat usianya 19 tahun.

Seongnam FC menjadi klub pertama tempat Shin Tae-yong menjadi atlet profesional.

Baca juga: Shin Tae-yong Siap Mundur dari Timnas Indonesia, Tagar #STYOut Menggema

Ia bergabung dengan klub tersebut pada 1992 dan bermain selama 12 musim.

Selama bersama Seongnam FC, Shin Tae-yong bermain sebanyak 296 kali dengan mengumpulkan 76 gol.

Di tahun 2005, Shin Tae-yong bergabung dengan Roar Queensland di kompetisi A-League Australia.

Namun, ia pensiun di usia 36 tahun karena masalah pergelangan kaki.

Shin Tae-yong sendiri merupakan bagian dari Timnas Korea Selatan U-17, U-20, dan U-23.

Di tahun Shin Tae-yong bergabung dengan Seongnam FC, ia juga debut membela pasukan senior Korea Selatan.

Gol internasional pertamanya terjadi pada 30 April 1996 saat Timnas Korea Selatan melawan Israel.

Kala itu, negeri Ginseng menaklukkan Israel dengan skor 5-4.

Shin Tae-yong juga Korea Selatan di Olimpiade Musim Panas 1992 dan Piala Asia AFC tahun 1996.

Pada 1997, ia pensiun dari Timnas Korea Selatan setelah memperoleh 23 caps dengan tiga gol.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Niken Thalia, TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani, Kompas.com/Medikantyo Junandika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini