TRIBUNNEWS.COM - BRI Liga 1 2022/2023 rencana kembali bergulir pada akhir November 2022, Persib Bandung dengan kecerdasan Luis Milla menjadi tim yang paling dinanti untuk tampil.
Luis Milla mengusung taktik 3 bek untuk mereparasi Persib Bandung yang sedang dalam situasi pelik.
Hasilnya pun apik, Persib Bandung dibawanya tampil mentereng dan perlahan bangkit dari papan bawah BRI Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Imbas Campur Tangan FIFA, Jam Kick-Off Hingga Jadwal Borneo FC di Liga 1 Ikut Berubah
Maung Bandung sukses menyapu bersih tiga laga bersama Luis Milla dengan kemenangan.
Persib yang sebelum kedatangannya terperosok di peringkat 13 klasemen pun naik menuju posisi delapan dengan torehan 16 angka.
Yang menarik adalah bagaimana Milla mengubah kebiasannya bermain dengan skema 4-3-3 menjadi 3-4-3.
Alasannya, pelatih asal Spanyol itu ingin mereparasi pertahan Maung Bandung yang begitu rapuh seusai kebobolan lima gol saat bersua PSM Makassar di laga sebelumnya.
"Kami semua memahami, tim ini butuh memperbaiki pertahanannya agar lebih aman. Saya sebagai pelatih, harus menumbuhkan kepercayaan diri pemain," kata Milla dilansir laman resmi Persib.
"Kemarin, saya ingin tim ini punya lini tengah yang kuat, tapi yang terpenting adalah kami bisa memenangi laga dan sedikit peluang di pertahanan," lanjutnya.
Luis Milla seakan belajar dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk memanfaatkan atribut Mark Klok dan Ricky Kambuaya di lini tengah.
Diduetkan Shin Tae-yong dengan skema 3-4-3 miliknya di lini tengah Timnas Indonesia, Klok dan Kambuaya sukses mengantar Garuda lolos ke Piala Asia 2023.
Luis Milla pun kembali melakukan hal yang sama di Persib Bandung.
Menduetkan Klok dan Kambuaya dengan taktik 3 bek membuat Persib mendominasi laga dan mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Tak hanya Klok dan Kambuaya yang mampu menjalankan sistemnya dengan baik, namun juga sang winger, Febri Hariyadi.