Seperti contohnya Atletico Madrid yang seperti kehilangan sentuhan terbaik untuk meraih kemenangan.
Berada pada grup yang lumayan potensial, Atletico Madrid justru baru mampu meraih satu kemenangan dari empat laga yang dilakoni.
Bahkan, tim besutan Diego Simeone itu secara tak terduga sudah kalah dua kali dari empat laga pembuka musim ini.
Dengan raihan empat poin, Atletico Madrid harus puas berada pada urutan ketiga.
Dengan selisih dua poin dengan Porto selaku runner-up, misi wajib menang harus diusung Atletico Madrid pada dua laga sisa melawan Porto dan Leverkusen.
Jika gagal meraih hasil positif dalam dua laga tersebut, Atletico Madrid terancam antara turun kasta ataupun juru kunci klasemen.
Situasi lebih sulit dialami Sevilla yang menempati posisi ketiga di Grup G.
Jarak poin yang jauh dengan Manchester City dan Borussia Dortmund, membuat peluang Sevilla untuk lolos 16 besar terasa sulit.
Kini, Sevilla perlu fokus saja untuk bisa mengamankan posisi ketiga alias berburu tiket ke Liga Eropa musim ini.
Dari keempat wakil Spanyol, hanya Real Madrid sajalah yang tampil oke dan sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Berada di Grup F, Real Madrid sejauh ini masih belum terkalahkan dan sudah mengamankan 10 poin dari empat laga.
Meskipun masih menyisakan dua laga sisa, Real Madrid sudah dipastikan berhak melaju ke babak 16 besar, setelah poinnya mustahil dikejar oleh peringkat ketiga di grup tersebut.
Performa impresif yang diperlihatkan Real Madrid seakan menyelamatkan wajah sepak bola Spanyol di panggung Liga Champions musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)