TRIBUNNEWS.COM - Chelsea memang berhasil menang 2-0 atas Aston Villa di pekan kesebelas Liga Inggris, Minggu (16/10/2022).
Akan tetapi, Chelsea tak lepas dari sorotan pada pertandingan tersebut.
Pasalnya, Chelsea seperti mengubah posisi bermain dari Raheem Sterling.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Mings Jadi Petaka Aston Villa, Brace Mount Menangkan Chelsea
Sterling bermain cukup dalam pada babak pertama.
Alhasil, ia tak bisa leluasa bergerak di sepertiga akhir lapangan.
Rupanya, hal tersebut memang menjadi arahan dari pelatih Graham Potter.
Graham Potter meminta Raheem Sterling bermain sebagai wing back di babak pertama.
Tepatnya, Sterling diplot sebagai wing back kanan The Blues.
Untungnya, Graham Potter menyadari keputusannya itu tak berjalan mulus.
Ia akhirnya mengembalikan pemain Timnas Inggris tersebut ke posisi bermainnya yang asli.
Graham Potter lantas menjelaskan alasannya menempatkan Sterling sebagai wing back kanan pada laga ini.
"Kami mencoba membangun serangan dengan tiga pemain belakang dan bertahan dengan empat bermain bersama Raheem (Sterling)," ungkap Graham Potter dikutip dari laman Chelsea Chronicle.
"Raheem bisa bermain di depan dan semua posisi melebar."
"Namun, keseimbangan tim adalah hal yang kami cari."
"Kami harus menemukan solusi dari hal tersebut," sambungnya.
Pada babak kedua, Graham Potter menugaskan Ruben Loftus-Cheek dan Mason Mount untuk bergantian mengisi posisi wing back kanan.
Hal tersebut membuat Raheem Sterling jadi lebih leluasa bergerak mendukung penyerangan.
(Tribunnews.com/Guruh)