"Sedangkan Valverde, dia terbiasa bermain di sisi sayap. Energinya luar biasa banyak, spektakuler," sanjung Ancelotti untuk pemain asal Uruguay tersebut.
"Ini sangat menyenangkan. kemenangan atas Barcelona sangat manis, seperti saat menikmati kemenangan di Liga Champions bersama senja," terangnya.
Sedangkan di kubu Barcelona, kekalahan ini tidak seperti kekalahan lewat perang taktik yang seru dan menjanjikan.
Kekalahan ini jadi ajang ketidakpuasan banyak penggemar terhadap sang manajer, Xavi Hernandez.
Banyak yang berpendapat bahwa kekalahan ini bisa dilimpahkan semuanya kepada legenda hidup Barcelona tersebut.
Kesalahan sang manajer dicatat rapi oleh para penggemar.
Mulai dari salah taktik menghadapi Real Madrid, sampai dengan salah pasang pemain. Intinya, semua salah Xavi sebagai nahkoda tim.
(Tribunnews.com/Giri)