TRIBUNNEWS.COM - Pemain bintang Brasil, Neymar telah tiba di Barcelona, Spanyol guna menjalani sidang atas dugaan penipuan dan korupsi terkait transfernya.
Neymar akan menghadapi persidangan atas dugaan penipuan dan korupsi dalam proses transfernya dari Santos ke Barcelona pada 2013 lalu.
Seusai membela PSG bertanding melawan Marseille Senin (17/10/2022) dini hari, Neymar langsung terbang ke Barcelona.
Baca juga: Timnas Brazil Punya Skuad Mentereng, Beban Neymar di Piala Dunia 2022 Jadi Enteng
Menurut laporan Daily Star, Neymar tiba di pengadilan dengan memakai hoodie dan topi.
Dalam menjalani persidangan, Neymar juga ditemani oleh orang tuanya.
Selain itu, mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu juga hadir.
Lalu, turut hadir pula perwakilan dari Barcelona dan Santos.
Dari pihak Barcelona diwakili oleh Sandro Rosell.
Sedangkan Santos diwakili oleh Odilio Rodrigues.
Kasus Neymar
Atas kasus dugaan penipuan dan korupsi dalam proses transfernya tersebut, Neymar bisa mendapat hukuman dua tahun penjara dan denda sebesar €10 million atau setara dengan Rp 150 miliar, dikutip dari Daily Star, Senin (17/10/2022)
Selain itu, Sandro Rosell juga terancam lima tahun penjara dan denda sebesar €8.4 million atau setara dengan Rp 126 miliar.
Baker Mackenzie, pengacara Neymar mengklaim bahwa pengadilan Spanyol tidak memiliki yurisdiksi untuk menuntut Neymar.
Hal tersebut lantaran Neymar merupakan warga negara Brasil dan transfer dilakukan di Brasil.
Baca juga: 4 Calon Pemain Kunci Grup G di Piala Dunia 2022 Qatar: Brasil & Sentuhan Ajaib Neymar