News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Menakar Kelayakkan Gavi Raih Kopa Trophy 2022 di Malam Penghargaan Ballon d'Or

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Spanyol Pablo Gavi mengontrol bola selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA Nations League antara Italia dan Spanyol di stadion San Siro (Giuseppe-Meazza) di Milan, pada 6 Oktober 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Suksesnya gelandang Barcelona, Gavi meraih trofi individu Kopa Trophy 2022 menuai pro dan kontra.

Pasalnya, Gavi menyingkirkan nama-nama elite seperti Jamal Musiala, Bukayo Saka, hingga wonderkid Borussia Dortmund, Jude Bellingham.

Nama-nama di atas tampil melejit bersama klubnya masing-masing dengan rentetan gol dan assist.

Baca juga: Karim Benzema di Real Madrid: Trofi, Rekor, dan Ballon dOr 2022

Bek Barcelona Spanyol Gerard Pique dan gelandang Barcelona Spanyol Gavi (atas) merayakan akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 20 Maret 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) (AFP/JAVIER SORIANO)

Gavi dianggap tak terlalu berperan penting dalam penampilannya bersama Barcelona.

Pasalnya, Blaugrana musim lalu tengah menghadapi situasi pelik.

Gagal meraih gelar Liga Spanyol plus turun kasta ke Liga Eropa setelah hanya menjadi peringkat ketiga di babak penyisihan grup Liga Champions.

Namun, menjalani debut bersama tim sekelas Barcelona di usia 17 tahun dan langsung menjadi pilihan utama adalah sebuah torehan yang mentereng.

Secara statistik, peran Gavi di lini tengah juga begitu mentereng.

Mengisi lini tengah Barcelona bersama Sergio Busquets hingga Frenkie De Jong tak membuat Gavi berkeringat dingin.

Atribut Spesial Gavi

Dilansir FBref, ia menjadi gelandang Barcelona dengan umpan ke sepertiga akhir paling mencolok dengan catatan 4.12 per pertandingannya.

Tak hanya itu, selain sibuk membantu lini depan, statistik bertahan Gavi juga apik.

Pressure pria asal Spanyol itu berada di angka 3.11 per pertandingannya, terbanyak kedua di Blaugrana setelah Pedri.

Ya, Pemain bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira ini sebenarnya sudah menarik perhatian saat ia berhasil menembus skuat utama Barcelona.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini