TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes yang menimpa Manchester City pada pekan 11 Liga Inggris nampaknya belum tuntas.
Setelah kena hajar Liverpool, kini giliran bus Manchester City yang mengalami penyerangan.
Bus Manchester City dikabarkan diserang usai Erling Haaland dkk kalah 0-1 dari Liverpool di Anfield, Minggu (16/10/2022) waktu setempat.
Baca juga: FA Turunkan Tim Investigasi Terkait Ricuh dalam Laga Liverpool vs Manchester City
"Manchester City mengatakan bus tim mereka diserang setelah mereka meninggalkan Anfield menyusul kekalahan mereka dari Liverpool," tulis Sky Sport.
"Sebuah gambar menunjukkan kerusakan pada jendela bagian depan, yang menurut klub disebabkan oleh benda yang dilemparkan ke bus," bunyi keterangan tersebut.
Sebuah foto yang menampilkan kaca retak menjadi salah satu bukti diduga akibat serangan terhadap bus Manchester City.
Liverpool diwartakan bakal melakukan investigasi dengan memeriksa kamera pengawas atau CCTV.
The Reds yang bertindak sebagai tuan rumah membuka kemungkinan menjatuhkan sanski kepada oknum pelaku berupa datang ke Anfield seumur hidup jika terbukti melakukan vandalisme.
"Dalam pernyataannya, Liverpool bakal melakukan peninjauan terhadap CCTV untuk menginvestigasi tindakan yang tidak bisa diterima itu. Mereka yang bersalah akan terancam sanksi seumur hidup dari Anfield," tulis Sky News.
Pertandingan Liverpool kontra Manchester City memang berlangsung dengan tempo tinggi.
Terbukti pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bahkan harus diusir wasit dengan kartu merah karena dianggap melancarkan protes terlalu keras.
Guardiola Alami Penyerangan
Stadion Anfield menjadi kurang bersahabat untuk The Citizens, khususnya Pep Guardiola.
Manajer asal Spanyol ini mengalami penyerangan selama pertandingan.
Pada pertandingan tersebut Pep Guardiola mendapat serangan dari salah satu fan di tribune ketika laga memasuki menit ke-55.
Guardiola nyaris terkena lemparan koin salah satu suporter di tribune ketika ia emosi setelah wasit Anthony Taylor menganulir gol Phil Foden berdasarkan tinjauan Video Assistant Referee (VAR).
Seusai laga, pelatih asal Spanyol itu mengaku melihat ada fans di tribune yang melempar koin ke arahnya.
"Banyak pendukung (Liverpool) yang melempar (koin/benda) tetapi mereka tidak mengenaiku. Saya harap kedepannya menjadi lebih baik," ucap Guardiola dikutip dari BBC.
"Jujur saja, ini urakan dan mengecewakan," kesal Guardiola.
Satu-satunya gol kemenangan Liverpool ke gawang Manchester City dibukukan oleh Mohamed Salah.
(Tribunnews.com/Giri)