Ini menjadi tolak ukur agar Shin Tae-yong tetap dipakai jasanya, sekalipun PSSI mengalami perombakan besar-besaran. Termasuk dari jabatan ketua umumnya.
"Nanti siapapun Ketum PSSI, kalau dia berprestasi," sambungnya
"Kemungkinan bisa akan dipakai lagi," tegas Ignatius Indro
Indikasi Ada Intervensi
Ignatius Indro juga menambahkan jika aksi yang dilakukan Shin Tae-yong lewat unggahannya di media sosial, diduga terjadi karena adanya intervensi.
Tindakan Shin Tae-yong terkait pasang badan untuk membela Mochamad Iriawan diduga terjadi karena adanya tekanan.
"Itu indikasinya keliatan (ada intervensi), cuma itu ranah berbeda" ucap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, dikutip dari BolaSport.
Dia pun menyayangkan sikap yang diperlihatkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Publik telah meminta Mochamad Iriawan untuk mundur dari Ketum PSSI sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Abdul Rohman)