TRIBUNNEWS.COM - Punya pamor mentereng di kompetisi Liga Italia tak lantas menjadikan Duvan Zapata dipermudah dalam aktivitas kesehariannya.
Striker Atalanta ini memiliki pengalaman tak menyenangkan saat berkeperluan untuk masuk ke sebuah bank di Negri Pizza.
Bahkan striker Timnas Kolombia ini terlibat drama adu argumen dengan satpam dari bank di wilayah Bergamo tersebut.
Baca juga: Sorotan Liga Italia, Rahasia Dahsyatnya Napoli, Sinkronisasi Sempurna, Kebangkitan Sang Kvaradona
Diwartakan Football Italia, Duvan Zapata memiliki kepentingan untuk berkunjung ke bank di wilayah Bergamo.
Dia sudah memiliki janji dengan penasihat keuangannya yang kebetulan berada di bank tersebut.
Namun saat mencoba memasuki gedung Fideuram di Bergamo, dia mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari satpam bank yang bertugas.
Duvan Zapata tidak diizinkan masuk ke bank saat tiba di pintu masuk.
Saat itu bintang Liga Italia tersebut memakai calana jogging dan hoddie untuk bertemu dengan penasihat keuangannya.
"Ini bukan tempat untukmu, pergi sana" kata satpam yang bertugas kepada Duvan Zapata.
Muncul dugaan perlakuan tak menyenangkan saptam bank kepada Zapata karena unsur rasisme. Pasalnya Zapata merupakan pemain berkulit hitam.
Namun menurut laporan media Italia La Gazzetta dello Sport, pangkal utama perlakuan satpam adalah pakaian yang dikenakan Zapata tak pantas untuk berkunjung ke bank.
Mendapat perlakuan tak pantas dari satpam bank, Zapata tetap tenang dan tidak mengamuk.
Dia berusaha membuktikan identitasnya sebagai bintang Liga Italia kepada petugas keamanan gedung.
"Saya Zapata, saya Zapata, biarkan saya masuk", jawab sang bomber untuk membuktikan identitasnya.