TRIBUNNEWS.COM - Hasil manis yang diraih Arsenal atas PSV Eindhoven pada laga tunda Liga Eropa Grup A harus tercoreng dengan sebuah insiden kericuhan, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB.

Suporter PSV Eindhoven yang melawat ke kandang Arsenal melakukan tindak tak terpuji dengan merusak sarana Stadion Emirates.

Berlangsung di Stadion Emirates, Arsenal sukses membungkam PSV Eindhoven lewat gol tunggal Granit Xhaka (71').

Baca juga: Hasil Liga Ef3ropa: Arsenal Lolos ke Fase Knock-out seusai Tundukkan PSV Eindhoven 1-0

Berbekal hasil ini, Arsenal dipastikan melaju ke fase selanjutnya alias babak knock-out.

Meriam London belum bisa dinyatakan otomatis lolos ke babak 16 besar Liga Eropa karena belum menyandang status juara grup.

Secara skenario, Meriam London hanya butuh hasil imbang pada pekan kelima untuk mengamankan posisinya sebagai juara grup A dan melenggang ke 16 besar.

Saat ini skuad asuhan Mikel Arteta duduk di urutan pertama klasemen dengan koleksi 12 angka dari empat laga.

PSV mengekor di urutan dua dengan tujuh poin. Lalu Bodo/Glimt (4) dan FC Zurich (0) sebagai penghuni juru kunci.

Merujuk kepada regulasi terbaru Liga Eropa, hanya juara grup yang otomatis lolos ke babak 16 besar. Sedangkan tim yang finis sebagai runner-up grup akan bertarung lebih dulu di babak knock-out.

Ricuh Pasca-Laga Arsenal vs PSV

Diwartakan Footbal London, para suporter PSV yang datang ke Emirates membuat keributan setelah laga rampung digelar.

Tidak ada keterangan apa yang menyebabkan suporter PSV berulah. Namun diduga adanya singgungan antar suporter menjadi pemicunya.

Namun yang menjadi sorotan adalah sejumlah suporter PSV Eindhoven melakukan tindakan tak terpuji.

Dari video yang beredar di media sosial, para pendukung tim tamu langsung menyalakan flare yang dilemparkan ke kerumunan suporter Arsenal.

Meski ada petugas keamanan yang berjaga namun flare tersebut tetap dilemparkan.

Tak berhenti sampai di situ, suporter klub Eredivisie tersebut juga merusak kursi stadion Emirates yang juga dilemparkan ke arah suporter tuan rumah.

Pun dari sisi belakang gawang stadion Emirates, flare juga dilemparkan ke bagian lapangan stadion.

Menarik untuk dinantikan, akankah UEFA turun tangan mengusut kerusuhan ini mengingat perusakan sarana dan adanya flare dilarang dalam sebuah pertandingan.

(Tribunnews.com/Giri)