TRIBUNNEWS.COM - Lima klub sepak bola berikut ini merupakan tim terkaya di dunia pada 2022 versi Forbes.
Real Madrid dan Barcelona adalah dua klub yang menempati posisi atas dalam daftar tim terkaya pada 2022 versi Forbes.
Selain Real Madrid dan Barcelona, klub mana lagi yang masuk dalam daftar tim terkaya pada 2022 versi Forbes?
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-11: Real Madrid vs Sevilla, Barcelona vs Athletic Bilbao
Berikut lima klub sepak bola terkaya di dunia pada 2022 versi Forbes.
1. Real Madrid - Rp 79 Triliun
Real Madrid adalah klub sepak bola terkaya di dunia pada 2022.
Pada 2022, Real Madrid memiliki nilai bersih senilai $5.1 billion atau setara dengan Rp 79 triliun.
Pendapatan tahunan Real Madrid sebesar $761 million atau setara dengan Rp 11 triliun.
Sedangkan pendapatan operasionalnya senilai $90 million atau setara dengan Rp 11 triliun
2. Barcelona - Rp 77 Triliun
Lalu ada Barcelona yang memiliki nilai bersih senilai $5 billion atau setara dengan Rp 77 triliun.
Pada musim 2022/2023, Barcelona disponsori oleh Spotify.
Pendapatan tahunan Barcelona sebesar $692 million atau setara dengan Rp 10,7 triliun.
3. Manchester United - Rp 71 Triliun
Manchester United adalah salah satu tim sepak bola tersukses di dunia.
Pada 2022, Manchester United memiliki nilai bersih senilai $4,6 billion atau setara dengan Rp 71 triliun.
Pemegang saham pengendalinya adalah Keluarga Glazer.
Pendapatan tahunannya sebesar $663 million atau setara dengan Rp 10,3 triliun.
4. Liverpool - Rp 69 Triliun
John Henry dan Tom Werner adalah pemegang saham pengendali Liverpool.
Pada 2022, Liverpool memiliki nilai bersih senilai $4,45 billion atau setara dengan Rp 69 triliun.
Pendapatan tahunannya senilai $654 million atau setara dengan Rp 10,1 triliun.
Baca juga: 5 Pesepak Bola Terbaik Sepanjang Masa, Lionel Messi Ungguli Diego Maradona
5. Bayern Munich - Rp 66 Triliun
Pada 2022, Manchester United memiliki nilai bersih senilai $4,275 billion billion atau setara dengan Rp 66 triliun.
Pendapatan tahunannya adalah $726 million atau setara dengan Rp 11 triliun.
Sedangkan pendapatan operasionalnya adalah $102 million atau setara dengan Rp 1,5 triliun.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)